Kunjungi Lokasi Bencana Puting Beliung Cangkuang, Bupati Bandung Minta Warga Tetap Siaga Cuaca Ekstrem

- 21 Mei 2022, 16:30 WIB
 Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanan) memberikan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung di Desa Cangkuang, Kecamatan Cangkuang, Jumat 20 Mei 2022. / Dok. Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanan) memberikan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung di Desa Cangkuang, Kecamatan Cangkuang, Jumat 20 Mei 2022. / Dok. Pemkab Bandung /



MAPAY BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta warga masyarakat untuk tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

Hal itu disampaikan Dadang saat meninjau lokasi bencana angin puting beliung di Desa Cangkuang dan Desa Tarajusari Kecamatan Cangkuang, Jumat 20 Mei 2022.

Dadang mengaku prihatin dan mendoakan warga untuk bersabar menghadapi musibah yang menimpa.

Bencana puting beliung di kedua desa itu sendiri mengakibatkan 52 rumah warga rusak ringan hingga berat.

"Ada sekitar 30 rumah warga Desa Cangkuang dan 22 rumah warga Desa Tanjungsari yang terdampak puting beliung. BPBD bersama aparat kecamatan dan desa masih melakukan assesment (pendataan) untuk selanjutnya memberi bantuan, mungkin jumlah yang terdampak bisa bertambah," ungkap Dadang.

Baca Juga: Cukup Baca Doa ini 1 Menit, Dosa 100 Tahun Akan Terhapus, Rezeki Semakin Berlimpah dan Umur Akan Dipanjangkan

Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai untuk perbaikan rumah yang rusak, selain family kit untuk warga korban bencana.

Dadang berharap bantuan bisa ditransfer melalui nomor rekening masing-masing korban.

"Nilai bantuannya masih dalam proses assesment oleh BPBD, karena ada klasifikasi rusak ringan, sedang dan berat," jelasnya.

Kebanyakan rumah yang rusak akibat puting beliung berada di RW 01 dan RW 09 Kampung Cangkuang Desa, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung.

Sebagian warga yang menjadi korban rusak ringan secara mandiri memperbaiki atap rumahnya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, Dadang juga mengungkapkan Pemkab Bandung sudah menyiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang nilainya mencapai Rp116 miliar dari APBD 2022.

Baca Juga: Dianggap Biang Kerok Asam Lambung, Inilah Manfaat Tape Bagi Pencernaan Kata dr. Zaidul Akbar

Sebagai daerah rawan bencana, pihaknya sudah menyiapkan anggaran BTT, baik yang disimpan langsung di dinas maupun BPBD.

Selain untuk bencana alam, dana BTT sebesar itu termasuk diantaranya untuk menanggulangi Covid-19.

Hanya saja ia tidak sependapat dengan salah satu klausul dalam regulasi terkait penyaluran BTT ini.

Sebab dalam aturannya, ada salah satu persyaratannya bahwa BTT baru bisa disalurkan jika ada kejadian luar biasa, antara lain bencananya harus menimbulkan korban jiwa.

"Ini yang saya tidak setuju dengan aturan pemerintah pusat terkait BTT ini. Masa kan dalam penyaluran BTT itu syaratnya harus ada korban yang meninggal dunia dulu, kan tidak etis," tukas Dadang.

Baca Juga: 7 Indikasi Jin Perusak Rumah Tangga, Awas! Rusaknya Hubungan Suami Istri Hingga Berakhir Cerai

Karena itu, pihaknya akan membicarakan hal ini ke pemerintah pusat agar klausul tersebut bisa diubah.

"Saya akan coba untuk komunikasi dengan pemerintah pusat untuk adanya perubahan dari peraturan yang mengganjal ini. Karena kami ini menyiapkan anggaran BTT Rp116 miliar, tapi tidak bisa digunakan semena-mena," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah