Harga Daging Sapi Kerap Naik Jelang Ramadhan, Ini Penyebabnya Kata Disdagin Kota Bandung

- 5 Maret 2022, 17:00 WIB
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliyah mengungkap penyebab harga daging sapi yang kerap naik jelang bulan Ramadhan.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliyah mengungkap penyebab harga daging sapi yang kerap naik jelang bulan Ramadhan. /Dok Humas Bandung.

Baca Juga: Banyak di Dapur, Bahan-Bahan Ini Ternyata Bisa Turunkan Darah Tinggi Kata dr. Saddam Ismail

Sedangkan untuk daging beku impornya, Elly mengatakan ada 10 perusahaan yang menjual daging beku impor, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung.

Stok daging sapi beku per tahun sendiri mencapai 3350 ton, dan stok perbulannya sebanyak 279 ton.

"Biasanya menjelang Ramadhan kebutuhan daging meningkat, baik daging sapi maupun ayam, karena ada semacam tradisi munggahan, dimana ini biasanya menyajikan daging sebagai menu wajib. Biasanya dua sampai tiga kali lipat untuk Ramadhan, dan menjelang Idul Fitri kenaikannya akan menjadi lima sampai enam kali lipat kebutuhan dagingnya. Jadi stok yang dimiliki harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari," ungkap Elly.

Baca Juga: Pemkot Bandung Targetkan Penurunan Kabel Optik di Jalan Dago Selesai Pertengahan Maret

Saat ini, lanjut Elly, harga ternak dan daging impor naik di Australia dan New Zealand, karena beberapa faktor. Mulai dari proses distribusi yang tersendat, kontainernya, atau lainnya.

"Untuk Kota Bandung, dari Bulog Cabang Bandung sudah melaporkan sudah datang lima ton daging sapi Australia, dari 10 ton yang dipesan untuk persiapan Ramadhan. Selain daging sapi, Bulog juga memesan daging kerbau dari India, yang juga dipersiapkan untuk Ramadhan dan Idul fitri," ungkap Elly.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah