Pemkot Bandung Targetkan Penurunan Kabel Optik di Jalan Dago Selesai Pertengahan Maret

- 5 Maret 2022, 10:15 WIB
Petugas menurunkan kabel udara di Jalan Dago Kota Bandung, Jumat 4 Maret 2022. Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menargetkan penurunan kabel (ducting) di ruas Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) selesai pertengahan Maret.
Petugas menurunkan kabel udara di Jalan Dago Kota Bandung, Jumat 4 Maret 2022. Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menargetkan penurunan kabel (ducting) di ruas Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) selesai pertengahan Maret. /Humas Kota Bandung


MAPAY BANDUNG - Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menargetkan penurunan kabel (ducting) di ruas Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) selesai pertengahan Maret.

Saat meninjau penurunan kabel di Simpang Dago (Cikapayang), Jumat 4 Maret 2022 malam, Ema memastikan proses pemindahan kabel udara ke bawah tanah meningkat signifikan.

Sebelumnya Pemkot sendiri lanjut Ema menargetkan penurunan kabel udara di Jalan Dago selesai pada Februari lalu.

Baca Juga: KISAH NYATA! Pengakuan Seorang Tuna Susila Rela Ditiduri Jenglot Demi Banyak Pelanggan

“Kita targetkan di akhir Februari, namun kita berikan dispensasi karena Telkom baru bisa menyelesaikan proses penurunan di pertengahan Maret. Konsumennya sangat banyak, sekitar 1.500. Namun progressnya kami apresiasi,” ucap Ema.

Setelah penurunan kabel Telkom, ke depannya Ema memastikan hanya kabel PLN saja yang tersisa di ruas jalan Dago.

Ia menjelaskan, hal ini terjadi karena penurunan kabel tidak masuk dalam bagian terencana PLN di tahun anggaran 2022.

Baca Juga: 6 Ciri Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Nomor 1 Suka Salah Arti, Kata dr. Saddam Ismail

Meski begitu, Ema memastikan pihak Pemkot Bandung akan terus berkoordinasi agar PLN bergabung dengan program ducting ini.

“Karena bagaimanapun program ducting ini, semua harus ikut (menurunkan kabel ke bawah). Sehingga kota ini makin bisa rapi dan tertib. Tidak ada lagi kabel-kabel di udara, tidak ada lagi tiang-tiang liar yang mengganggu dari aspek estetika dan lain-lain,” bebernya.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x