WOW! Rapatar Bakal Tanam Bawang di Kota Bandung

- 7 Oktober 2021, 18:45 WIB
Gin Gin Ginanjar di Bandung Menjawab
Gin Gin Ginanjar di Bandung Menjawab /Humas Setda Kota Bandung/

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat konsep ketahanan pangan masyarakat dengan berbagai strategi. Melalui beragam program kini pengembangan komoditas terus dilakukan. Teranyar bakal mencoba menggarap bawang merah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, untuk pencanangan penanaman bawang merah dengan konsep Buruan Sehat SAE (Pekarangan Sehat Alami Ekonomis) akan dimulai saat Rangkaian Aksi Pangan Lestari (Rapatar) di Marakes, Buahbatu pada 14 Oktober 2021 mendatang.

Gin Gin menuturkan, dalam Rapatar nanti akan menjadi gebyar beragam program DKPP. Yakni mulai kembali Bandung Menanam Jilid 3, yang akan diikuti serentak oleh 30 kecamatan dan didukung 8 kesatuan TNI sebagai rangkaian menyambut Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 November.

"Rapatar itu jadi intinya program apa saja yang sudah DKPP gulirkan seperti Buruan SAE, Bandung menanam, pengadaan benih dan sebagainya terkait dengan pangan menjadi sebuah yang berkelanjutan," kata Gin Gin pada acara Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Bandung, Kamis 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Tokyo Revengers Terinspirasi dari Geng Motor Bosozoku? Ini Penjelasannya

Sebagai tambahannya, lanjut Gin Gin, dalam Rapatar akan dimulai dengan pencanangan menanam bawang merah. Menurutnya penambahan komoditas ini sebagai strategi untuk mitigasi inflasi.

Gin Gin memaparkan, dari sekian banyak komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi ini diantaranya adalah cabai dan bawang merah. Sehingga penanaman bawang merah diharapkan mampu mengatasi inflasi, karena setidaknya bisa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

"Kalau cabai sudah berjalan cukup lama dan ini bawang merah yang akan dikembangkan sebagai salah satu komponen di Buruan SAE atau pengembangan ketahanan pangan di Kota Bandung," jelasnya.

Gin Gin menuturkan, bawang merah memang bukan tanaman yang lazim menjadi komponen urban farming. Mengingat selama ini bawang merah menjadi komoditas besar yang ditanam di lahan luas.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x