UMKM di Kota Bandung Terdampak Pandemi, ini yang Dilakukan Pemkot

MAPAY BANDUNG - UMKM di Kota Bandung merupakan sektor yang juga terdampak pandemi Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot Bandung) pun melakukan berbagai langkah agar bisa menjaga keberlangsung bisnis pelaku UMKM.

Pemkot Bandung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) menggulirkan sejumlah program di antaranya UMKM Recovery Center yang memfasilitasi pelatihan digital marketing, membangun sarana Salapak (Sarana Layanan Pemasaran UMKM), hingga memfasilitasi bantuan dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Ibu Hamil jadi Korban Pemukulan Oknum Satpol PP, Bupati Gowa: Saya Tidak Mentolerir Tindak Kekerasan!

Kepala Dinas KUKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman menjelaskan, UMKM Recovery Center adalah sebuah wadah untuk memfasilitasi UMKM terdampak.

Mulai dari pembiayaan, pemasaran, cara melakukan pergeseran usaha dan pendampingan-pendampingan agar bisa beradaptasi dalam situasi dan kondisi seperti saat ini.

Dinas KUKM Kota Bandung juga mendirikan Salapak yang berlokasi di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor10A.

Salapak bukan hanya sekadar galeri untuk menampilkan produk-produk UMKM. Sebab, di sana diajarkan cara memasarkan produk UMKM agar bisa tembus hingga ke kancah internasional.

“Salapak ini dikelola oleh pelaku UMKM, menjadi tempat inkubator bisnis sehingga ketika mereka mempunyai kemampuan pemasaran yang cukup kita akan lepas ke marketplace yang cukup besar,” kata Atet.