Ibu Hamil jadi Korban Pemukulan Oknum Satpol PP, Bupati Gowa: Saya Tidak Mentolerir Tindak Kekerasan!

- 15 Juli 2021, 15:33 WIB
Bupati Gowa keluarkan Surat Edaran yang melarang SKPD membuat kegiatan di luar wilayah Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa keluarkan Surat Edaran yang melarang SKPD membuat kegiatan di luar wilayah Kabupaten Gowa. /Pemkab Gowa/



MAPAY BANDUNG - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan akhirnya buka suara terkait peristiwa seorang ibu hamil jadi korban pemukulan oknum anggota Satpol PP.

Adnan mengonfirmasi bahwa ada oknum Satpol PP Kabupaten Gowa yang melakukan pemukulan terhadap ibu hamil ketika penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat belum lama ini.

Lebih lanjut Adnan menyebut kasus pemukulan oknum Satpol PP terhadap ibu hamil tersebut kini ditangani oleh pihak Kepolisian.

Baca Juga: Minum Kopi Disebut Bisa Cegah Covid-19? Begini Penjelasannya

"Saya tidak akan mentolerir kejadian tersebut dan menyerahkan kasus itu untuk ditindak lanjuti pihak Kepolisian," tegas Adnan via akun Instagram pribadinya, Kamis 15 Juli 2021.

Adnan mengaku menyesalkan terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Gowa terhadap masyarakat di masa penerapan PPKM Darurat.

Dikatakan Adnan, apapun yang berkaitan dengan kekerasan, tidak dapat dibenarkan. Segala tindakan yang tidak sesuai SOP penertiban tidak akan ditolerir Pemerintah Kabupaten Gowa. 

Baca Juga: 20 Daerah Zona Merah Termasuk Bandung Raya, Update Terbaru Level Kewaspadaan Covid-19 Jawa Barat

Padahal, kata Adnan, dirinya telah menginstruksikan Satgas Covid-19 untuk mengedepankan sikap humanis tapi tetap tegas. Namun demikian ada oknum Satpol PP Kabupaten Gowa yang salahartikan instruksi tentang ketegasan.

"Saya selalu katakan kedepankan sikap humanis tapi tetap tegas. Tapi jangan artikan tegas itu untuk bertindak kasar," ucap Adnan.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x