Network
MAPAY BANDUNG - Sebanyak 12.400 orang karyawan mall di Kota Bandung mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas dari penutupan mall dan pusat perbelanjaan saat PPKM Darurat.
Diketahui, PPKM Darurat yang berlaku 3-20 Juli 2021 ini mengatur pelarangan pusat perbelanjaan untuk buka mengingat kasus Covid-19 yang makin menjadi.
Penutupan mall ini ternyata berdampak pula pada pemecatan karyawan dan kondisi keuangan pengelola mall.
Tercatat di Kota Bandung ada 22 mall yang mengalami kerugian yang totalnya mencapai Rp27,5 miliar per hari.
Baca Juga: Masjid di Zona Merah dan Oranye Covid-19 Ditutup dan Cuman Diizinkan Kumandangkan Adzan Saja
Untuk itu, Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jabar, M Satriawan Natsir pun meminta Pemerintah Kota Bandung untuk mencarikan solusi terhadap apa yang dialami para pengusaha mall ini.
Cara yang bisa dilakukan untuk memperkecil kerugian adalah dengan pemberlakuan kenaikan tarif parkir roda 4.
"Kita upayakan tarif parkir ke mal itu bisa dinaikkan. Saat ini tarif parkir roda 4 itu Rp3.000. Di kota lain ada yang Rp40.000 - Rp60.000," tuturnya pada Bandung Menjawab secara daring, Kamis 8 Juli 2021.
Selain itu, para pengusaha dan pengelola pusat perbelanjaan, mall, dan toko modern di Kota Bandung dinilai mentaati aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
