Network
MAPAY BANDUNG - Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengaku bahwa Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung juga dilibatkan dalam menjaga 8 titik penyekatan pada masa larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021 mendatang.
8 titik penyekatan tersebut diantaranya terdapat di 5 pintu Tol dan jalur utama wilayah perbatasan seperti Cibeureum, Cibiru dan kawasan Ledeng.
"Kita memang dilibatkan terkait penyekatan di 8 titik. Lima pintu Tol kemudian tiga non Tol, Cibeureum, Cibiru dan Ledeng. Kita ikut melaksanakan penyekatan," ujar Rasdian saat On Air di Radio PRFM News Channel siang ini, Selasa 4 Mei 2021.
Baca Juga: Jelang Lebaran Warga Serbu Pusat Perbelanjaan Kota Bandung, Satpol PP Awasi Penerapan Prokes
Rasdian juga menerangkan, bersama dinas terkait lainnya, Satpol PP juga akan menempatkan petugasnya dalam 24 jam non-stop yang terbagi ke dalam tiga shift.
"Kita masing-masing 4 orang di bagi kedalam tiga shift, jadi satu hari kurang lebih 96 orang," lanjutnya.
Shift pertama dimulai pada pukul 06.00-14.00 WIB pagi hingga siang hari. Shift berikutnya pukul 14.00-22.00 WIB.
Sementara itu shift terakhir akan bertugas sejak pukul 22.00-06.00 WIB.
"Jadi 24 jam kita di situ," katanya.
Tugas dan kegiatan, lanjut Rasdian, yang akan dilakukan pada saat berada di 8 titik tersebut sudah dibahas dalam rapat terbatas yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Diantaranya menanyai pengendara yang hendak masuk atau pun keluar Kota Bandung prihal keperluan dan kebutuhannya.
Rasdian berharap, warga tetap merayakan Hari Raya Idul Fitri di rumah dan tidak lengah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Daerah Zona Merah dan Oranye Wajib Salat Idul Fitri di Rumah
"Menjelang Idul Fitri ada larangan mudik, memang bagusnya di rumah saja. Satu sisi juga tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.***
