MAPAY BANDUNG - Sejumlah Masjid yang akan menggelar Taraweh Keliling (Tarling) di Kabupaten Bandung, dilakukan penyemprotan disinfektan.
Kegiatan penyemprotan ini sesuai dengan hasil rapat persiapan memasuki bulan Ramadhan 1442 H beberapa waktu lalu oleh lintas Dinas.
Diharapkan, penyemprotan disinfektan disejumlah Masjid ini dapat mencegah penyebaran penularan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bandung.
"Beberapa dinas memiliki peran termasuk Dinas Pertanian dalam rangka pandemi Covid-19 yang selama ini masih tetap ada, meminimalisir proses penyebaran virus corona," kata Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Diar Hadi Gusdinar kepada Mapay Bandung hari ini Senin 19 April 2021.
Baca Juga: Jadwal, Preview dan Link Streaming PS Sleman vs Persib, Semifinal Leg Kedua Piala Menpora
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Jangan Lewatkan Grand Final Indonesian Idol
Diar menambahkan, kegiatan Tarlin selain didukung oleh penerapan protokol kesehatan ketat, namun juga lingkungan yang bersih dan bebas dari risiko penularan virus corona.
Karena itu, pihaknya diberi kewenangan untuk melakukan penyemprotan disinfekta disejumlah Masjid.
Dalam kegiatan Tarling ini, rencananya juga akan dihadiri oleh Pj. Bupati atau Bupati terpilih setelah pelantikan.
Baca Juga: Persija Lolos ke Final Piala Menpora, Tunggu Pemenang PS Sleman dan Persib
Baca Juga: Viral Kisah Asmara Mba Perawat Baju Merah dan Mas Tambang Baju Oranye Didukung Netizen di Tiktok
"Dinas pertanian diberi peran untuk melakukan disinfeksi. Penyemprotan disinfektan ke beberapa Masjid yang menyelenggarakan Tarling yang juga akan diikuti oleh Pj, Bupati atau nanti oleh Bupati Terpilih setelah pelantikan," ujarnya.
Ditanya mengenai beberapa Masjid yang akan dilakukan penyemprotan, Diar menjelaskan terdapar beberapa lokasi penyemprotan Masjid diantaranya di wilayah Margaasih, Cangkuang, Soreang jalan Alfathu, Bojongsoang, Cicalengka, Baleendah, termasuk Dom Bale Rame pada saat Idul Fitri nanti.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Rp105 Ribu, Berikut Update Harga Kepokmas di Jabar 19 April
Diar berharap, ibadah dapat juga dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan salah satunya dengan penyemprotan disinfektan ini, sehingga jamaah dapat terhindat dari risiko penularan virus corona atau Covid-19.
"Penyebaran virus ini belum selesai, dalam melakukan ibadah juga harus menjalankan protokol kesehatan, tetap harus waspada sehingga bisa terhindar dari penyebaran virus corona atau Covid-19," pungkasnya.***