MAPAY BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan Kota Bandung masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat.
Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Yuni Yulianti juga mengatakan untuk mewaspadai terjadinya hujan es di beberapa wilayah Kota Bandung.
Kondisi ini, lanjut Yuni, disebabkan oleh tutupan awan konfektif yang signifikan dengan suhu puncak mencapai minus 80 derajat celcius.
Hal ini dapat memicu terjadinya hujan lebat dan petir juga terjadinya hujan es.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Minggu 18 April 2021, Andin: Kamu Bikin Hidup Ku Kembali Mas
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5, Senin 19 April 2021: Bubun Atur Strategi untuk Kuasai Terminal Lagi
"Berdasarkan pantauan dari citra awan satelit Himawari BMKG, terlihat tutupan awan konfektif signifikan dengan suhu puncak awan mencapai minus 80 derajat celcius. Artinya ini cukup dingin, bisa menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir. Dan juga berpotensi terjadinya hujan es," kata Yuni saat On Air di Radio 107,5 PRFM News Channel hari ini Minggu 18 April 2021.
Menurutnya, hujan es sempat terjadi di Bandung bagian utara sekira pukul 13.50 siang tadi
"Tadi di kawasan jalan Cemara sempat terjadi, ada sedikit karena lokal memang terjadinya hujan es ini," lanjut Yuni.
Kondisi cuaca hujan dan hujan es lokal seperti ini, kata Yuni, diperkirakan dapat terjadi pada siang, sore hingga malam nanti.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Ada Sanksi Bagi ASN yang Nekat Mudik .
Sementara itu pada dini hari diperkirakan akan kembali berawan untuk seputar wilayah Kota Bandung.
Suhu udara tercatat berkisar antara 18,7-29,2 derajat celcius.
Adapun kelembapan udara tercatat berada pada angka 57 persen hingga 92 persen.
Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib Wilayah Bandung Raya Hari Ini Minggu 18 April 2021
Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming MotoGP Portugal yang Tayang Hari Ini di Trans 7
Yuni menambahkan, kondisi kecepatan angin diperkirakan bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 7-20 km per jam.
Ia mengimbau, warga untuk tetap waspada karena saat ini Kota Bandung dan sekitarnya masih masuk dalam masa peralihan cuaca atau pancaroba, khususnya pada siang hingga sore hari.
"Jadi untuk yang beraktivitas di luar ruangan persiapkan segala sesuatunya, dan berada di daerah potensi bencana banjir, tanah longsor dan pergerakan tanah, di pertengahan April ini tetap harus waspada," pungkasnya.***