Kawasan padat penduduk dipilih, lanjut Yayan, bukan tanpa alasan. Kawasan hunian komplek perumahan, menurutnya rata-rata sudah menggunakan wifi pribadi.
"Untuk kawasan hunian, kami memilih non komplek dan padat penduduk. Karena kalau komplek pastinya sudah memasang wifi sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Ciptakan Satu Assist, Umuh Muchtar Soroti Penampilan Pemain Persib Bayu M Fiqri
Baca Juga: Ikatan Cinta 30 Maret 2021: Al Ungkap Ada Mobil Merah Saat Pembunuhan Roy, Elsa Malah Terdiam
Kepala Bidang Infrastruktur Diskominfo Kota Bandung, Mahyudin menyampaikan, 500 titik pemasangan wifi tersebut diantaranya meliputi beberapa wilayah.
Diantaranya terdapat di 302 RW, 20 taman, tempat ibadahm Puskesmas, dan kantor Kelurahan juga kantor Kecamatan.
"Untuk RW kami memilih 2 RW/Kelurahan dan untuk pemasangan ada di balai RW atau kantor serbaguna. Yang memilih aparat wilayah setempat, namun diupayakan bukan di hunian aparat itu sendiri," kata Mahyudin.
Mahyudin menambahkan, kapasitas internet yang mencapai sekira 20 Mbps tersebut, dapat digunakan oleh 50 hingga 100 orang disetiap titik.
Sarana wifi ini disediakan gratis, warga hanya tinggal mengakses dengan memasukkan kata sandi (password) DiskominfoBDG.