Dinkes : Lebih dari 130 Ribu Orang Bakal Ikut Vaksinasi Tahap 2 di Kota Bandung

- 25 Februari 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Hingga Minggu Ini, Lebih Dari 132.000 Tenaga Kesehatan Telah Divaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Hingga Minggu Ini, Lebih Dari 132.000 Tenaga Kesehatan Telah Divaksinasi Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch

MAPAY BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah menerima data dari Kementerian Kesehatan terkait jumlah warga Kota Bandung yang akan ikut vaksinasi Covid-19 tahap 2.

Data terkini Dinkes Kota Bandung menunjukan, lebih dari 130 ribu orang akan ikut vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani mengungkapkan, pada tahap 2 ini warga lanjut usia (lansia) menjadi prioritas utama yang akan menerima vaksin Covid-19.

Baca Juga: CEK FAKTA : Uap Air Panas Bisa Bunuh Virus Corona?

Baca Juga: Awas Penipuan ! User WhatsApp Atasnamakan Anggota DPRD Jabar Abdy Yuhana Tawarkan Lelang Mobil

Selain lansia, vaksin tahap 2 juga akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang belum menerima vaksin pada tahap 1. Kemudian petugas pelayan publik seperti TNI, Polri, pedagang pasar, dan guru.

"Data yang baru kami terima yaitu kurang lebih 120 ribu lansia, 9 ribuan pelayan publik, dan 8 ribuan nakes belum," tuturnya pada Bandung Menjawab di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis 25 Februari 2021.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani Humas Bandung.

Terkait dengan masih banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) yang belum di vaksin, Rosye mengungkapkan, hal itu karena ada beberapa aturan yang berubah. Salah satunya, terkait dengan kriteria yang boleh divaksinasi.

Seperti tensi yang dulu tidak boleh di atas 140, namun saat ini boleh di bawah 180. Kemudian penyintas Covid-19 saat ini sudah diperbolehkan, dan batas usia yang dulu maksimal 59 tahun.

"Ada 8 ribuan nakes yang belum. Itu karena ada perkembangan yang terus berubah seiring dengan penelitian yang dilakukan," terangnya.

Menurut Rosye, data tersebut masih bersifat sementara. Sebab yang membuka pendaftaran dan melakukan pendataan sepenuhnya dari Kementrian Kesehatan. Sehingga Dinkes hanya menerima dan tidak bisa menentukan orang yang menjadi prioritas.

Baca Juga: Selama 3 Bulan, 22 Motor Listrik akan Jadi Kendaraan Operasional ASN Kota Bandung

Baca Juga: Pelaku Curanmor Ditembak Mati di Kota Bandung, Kapolrestabes : Sudah DPO Sejak Lama

"Vaksinasi ditargetkan sampai Juni pekan kedua. Sehingga semuanya bertahap dan sesuai penentuan prioritas yang ditentukan oleh pusat," terangnya.

 

Di Kota Bandung, menurut Rosye, tidak semua Fasilitas Kesehatan (Faskes) melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap 2. Hanya faskes yang dipilih berdasarkan kriteria saja yang bisa melaksanakan.

"Karena lansia butuh perhatian khusus sehingga tidak seluruh Rumah Sakit. Ada Rumah Sakit Khusus Ibu Anak (RSKIA), Rumah Sakit Umum, dan sekitar 30 Puskesmas," tuturnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x