Keluarga Korban Ungkap Kronologi Pengeroyokan di Ciparay, Diduga Terkait Perempuan

21 April 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. Seorang kakek di Purbalingga tewas Dihajar massa karena diduga mencuri entok /Pixabay



CIPARAY, MAPAYBANDUNG.COM - Dua pemuda bernama Hamdani dan Aldi menjadi korban pengeroyokan gerombolan pengendara motor di daerah Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat 19 April 2024.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Siti, kakak Hamdani, memaparkan kronologi kejadian pengeroyokan yang terjadi sekira pukul 22.21 WIB tersebut.

Awalnya Hamdani pergi dari rumah dan berniat nongkrong bersama temannya bernama Aldi.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Fulham vs Liverpool di Liga Inggris

Hamdani berangkat dari rumah selepas sholat Isya. Ia kemudian nongkrong bersama teman-temannya di sebuah cafe di daerah Ciparay.

Di cafe tersebut, Hamdani bertemu Aldi. Ternyata, Aldi membawa teman-temannya yang lain.

"Hamdani ketemu temannya, namanya Aldi. Nah Aldi ini bawa teman-temannya juga, ada perempuan. Hamdani tidak kenal dengan teman-temannya Aldi, temasuk sama perempuan itu Hamdani tidak kenal," ungkap Siti saat On Air di Radio PRFM News Channel.

Teman-teman yang dibawa Aldi, khusunya yang perempuan, ternyata telah memiliki pacar. Hal ini yang diduga menjadi awal penyebab pengeroyokan tersebut.

"Mungkin karena perempuan ini ada interaksi, ada ngobrol sama Hamdani, terus kayaknya ada yang lapor ke pacarnya si perempuan ini," ujar Siti.

Hamdani dan Aldi kemudian berniat pulang. Mereka berdua boncengan pakai motor.

Baca Juga: Selamat! Arti Mimpi Makan Buah Nangka Jadi Pertanda Baik, Akan Dapat Rezeki Cukup

Saat perjalanan menuju rumah, keduanya dicegat kemudian dikeroyok di area parkir Alfamart, tepatnya di depan Yamaha Fortuna Motor Ciparay.

"Hamdani dan Aldi menuju Majalaya dari Ciparay. Tiba-tiba dari arah Majalaya, ada banyak motor dan minta Hamdani berhenti. Kemudian Hamdani dan Aldi dikeroyok oleh gerombolan pengendara motor itu," beber Siti.

Hamdani sempat dipukul menggunakan batu dibagian kepala oleh salah satu pelaku. Usai kejadian, Hamdani jatuh pingsan.

"Hamdani kemudian pingsan. Lalu polisi datang, kebetulan ada petugas Kepolisian yang lewat. Kemudian Hamdani dibawa ke Puskemas. Karena luka parah, Hamdani dirujuk ke RSUD Al Ihsan Baleendah," kata Siti.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di prfmnews.id dengan judul "Pihak Keluarga Ungkap Kronologi dan Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan di Ciparay".

Hamdani kini berada di rumah sakit dengan kondisi setengah sadar. Ia mengaku merasakan sakit yang hebat di bagian kepala. Sementara badannya terasa linu.

"Jalan susah. Demam, badan terasa linu semuanya, mata sulit dibuka, makan juga susah," ungkap Siti.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tengkorak Hamdani pecah dan menyebabkan adanya gumpalan darah.

"Tengkorak pecah. Ada gumpalan darah. Jadi harus segera operasi. Kepalanya dipukul pakai batu," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Prfmnews

Tags

Terkini

Terpopuler