BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Kenaikan harga pangan biasa terjadi jelang Idul Fitri, tak terkecuali di Kota Bandung, Jawa Barat.
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memastikan Pemerintah Kota Bandung akan menjaga hal tersebut.
Baca Juga: Pemkot Pastikan Tidak Ada Aktivitas Pasar Tumpah H-2 dan H+2 Lebaran di Kota Bandung
Selain itu, Bambang juga meminta kepada para pedagang di pasar agar tidak menaikkan harga komoditas pangan secara signifikan.
"Potensi kenaikan ada. Tapi, kami akan lakukan upaya mitigasi. Kami pastikan setiap saat akan mengontrol baik dari aspek ketersediaan dan kenaikan harganya," kata Bambang Tirtoyuliono, dikutip MapayBandung.com dari Humas Kota Bandung, Kamis 4 April 2024.
Baca Juga: Kawanan Monyet Masih Terlihat Berkeliaran di Kota Bandung, Ini Kata Zoologi ITB
Meski demikian, Bambang Tirtoyuliono memastikan ketersediaan stok pangan di Kota Bandung jelang Lebaran Idul Fitri dalam posisi tercukupi.
Selain ketersediaannya yang mencukupi, Bambang mengatakan, bahwa Pemkot Bandung juga berkomitmen menjaga tren harga komoditas pangan agar tak melonjak naik.
"Dari sisi ketersediaan ini aman. Jadi kami harap masyarakat tidak perlu panik," katanya.
Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono Sebut 706 Personel Gabungan Siaga Selama Idul Fitri di Kota Bandung
Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar memastikan bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung akan menjaga aspek keamanan pangan dan kenaikan harga pangan, khususnya jelang Idul Fitri 2024.
"Ada kenaikan harga tetapi tidak signifikan. Hal yang kami harus jaga, kenaikan harga itu jangan terlalu jauh dari harga HET. Harga batas tertingginya," ucap Gin Gin.
Selain itu, ia juga berpesan agar semua pihak menjaga tren harga komoditas pangan jelang Idulfitri agar tetap stabil.
"Kita imbau para pedagang agar tidak memanfaatkan suasana ini untuk menaikkan harga terlalu tinggi. Jangan digunakan sebagai kesempatan," ucapnya.***