Bukan dari Indonesia atau Kreasi Suku Sunda, Ternyata Ini Asal Usul Siomay Bandung yang Jarang Diketahui

20 Januari 2024, 14:45 WIB
Asal-usul siomay Bandung yang jarang diketahui, ternyata bukan buatan Indonesia atau kreasi masyarakat Sunda /PR KALBAR/

MAPAY BANDUNG - Banyak yang menyangka jika hidangan siomay Bandung adalah kreasi masyarakat Indonesia atau Suku Sunda yang terinspirasi dari hidangan berbahan dasar tapioka.

Namun nyatanya siomay Bandung yang menjadi menu makan siang dan jajanan paling populer di Kota Bandung ini berasal dari negara yang tidak pernah disangka sebelumnya.

Bagi warga Kota Bandung terutama Gen Z dapat mengetahui asal usul siomay Bandung yang jarang diketahui ini. Pasalnya siomay memiliki sejarah yang panjang sebelum dikenal di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Asal-usul Nama Antapani Bandung yang Dulunya Area Pesawahan Luas

Kuliner dunia Taste Atlas sempat menobatkan siomay sebagai makanan terenak di dunia pada 2023 Saat itu siomay meraih skor sempurna 4,9 dari 5 poin.

Meski banyak yang mengidentifikasi Siomay sebagai kuliner khas Bandung, ternyata asal-usulnya dapat ditelusuri hingga ke Tiongkok.

Siomay berasal dari kata ‘shaomai’ dalam Bahasa Mandarin atau shiu maai dalam Bahasa Kanton, pada awalnya adalah varian dari dimsum, sajian khas Tiongkok yang terkenal.

Baca Juga: Pemilik Kartu KKS Full Senyum, Cek Transfer BPNT 2024 Tahap 1 Terbaru Lengkap dengan Data Penerima di Sini

Dalam bentuk aslinya, Siomay terdiri dari daging cincang, seperti babi, yang dibungkus dengan kulit tipis dari tepung terigu.

Daging udang, kepiting, atau daging sapi juga dapat digunakan sebagai isian. Metode pengolahannya pun khas, yakni dengan proses pengukusan.

Asal-usul Siomay dapat ditelusuri hingga Mongolia Dalam di Tiongkok, di mana sajian ini dikenal sebagai salah satu jenis dimsum yang populer.

Baca Juga: Ini Bocoran Jersey Baru Persib Musim Depan, Bobotoh Sudah Bisa Pre Order

Bentuk aslinya berupa bola pipih dengan hiasan telur kepiting, wortel parut, dan kacang polong. Masyarakat Tiongkok biasanya menikmatinya dengan cuka atau kecap asin.

Munculnya Siomay di Indonesia dapat dijelaskan melalui percampuran budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Faktor ini menjadi kunci adaptasi Siomay ke dalam budaya kuliner Indonesia.

Di Indonesia, mayoritas penduduk beragama Islam, sehingga Siomay yang disajikan di sini umumnya menggunakan bahan halal, seperti ayam, ikan tenggiri, atau udang.

Baca Juga: Bawaslu Kota Bandung Ingatkan Peserta Pemilu 2024 Pasang APK di Lokasi yang Sudah Ditentukan

Tidak hanya itu, bentuk Siomay di Indonesia juga mengalami transformasi. Awalnya berbentuk pipih, kini Siomay dibentuk bulat dan kulitnya tidak lagi menggunakan tipis tepung terigu, melainkan kulit pangsit.

Keberagaman juga terlihat dalam pilihan isian dan penyajian Siomay di Indonesia, seperti tambahan kentang, kol, pare, tahu, telur, dan lainnya.

Berbeda dengan Tiongkok yang menyajikannya kering, Siomay di Indonesia biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan memiliki rasa pedas yang khas.

Baca Juga: Detik-detik Mobil Terbakar di SPBU Padalarang Bandung saat Isi BBM, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Popularitas Siomay di Indonesia pertama kali melejit di kota Bandung dan sekarang telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Inilah alasan mengapa Siomay sering disebut sebagai jajanan khas Bandung. Keunikan dan variasi rasa Siomay Indonesia menjadikannya sebuah kuliner yang mendapat tempat di hati masyarakat lokal dan internasional.

Dengan demikian, Siomay telah berhasil menjadi simbol kelezatan kuliner Indonesia di mata dunia.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: YouTube ASAL USUL CHANNEL

Tags

Terkini

Terpopuler