Meninggal Saat Bertugas, Masinis Julian Setiyono Seharusnya Libur Tapi Gantikan Rekan yang Absen Kerja

5 Januari 2024, 14:45 WIB
Seorang masinis kereta api bernama Julian Dwi Setiyono, menjadi salah satu korban yang terkonfirmasi meninggal dunia atas insiden kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka, Jumat hari ini. /

MAPAY BANDUNG - Terdapat kabar terbaru mengenai kecelakaan KA Turangga-KA Bandung Raya yang terjadi di Cicalengka, Jumat hari ini dan menewaskan seorang masinis bernama Julian Dwi Setiyono.

Salah seorang sahabat almarhum, Brahma di rumah duka mengatakan, Julian seharusnya Jumat hari ini tidak bekerja alias libur. Namun, ia harus merelakan hari liburnya karena menggantikan rekan yang tidak dapat masuk kerja.

"Pak Julian seharusnya hari Jumat ini libur. Hari ini masuk menggantikan rekannya yang tidak masuk," kata Brahma, kepada PRFM News Channel di rumah duka di Bumi Permata, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: PT KAI Turunkan Crane untuk Evakuasi Gerbong Kereta Pasca Kecelakaan di Cicalengka

Diberitakan sebelumnya, seorang masinis kereta api bernama Julian Dwi Setiyono, menjadi salah satu korban yang terkonfirmasi meninggal dunia atas insiden kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka.

Mengetahui Julian Dwi Setiyono meninggal dunia, banyak netizen yang mengucapkan belasungkawa dengan membanjiri komentar di postingan terakhir sang masinis di Instagram @zuliand.

"Husnul khotimah pak Masinis KA 350, Bandung 5 Januari 2024. Semoga diberikan tempat terbaik disisinya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin yra," kata adivnm.

Baca Juga: Sebabkan 4 Awak Meninggal, Begini Kronologi Insiden Adu Banteng KA Turangga vs KA Bandung Raya

"Bapak meninggal dunia di hari Jumat dengan kondisi sedang mencari nafkah masuk katagori sedang berjuang dijalan Allah Semoga husnul khatimah dan keluarga yg ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan ketabahan," kata sheranitabebo.

"Pak Julian, terimakasih sudah menyapa para RF di Daop 1, semoga Khusnul khatimah yaaa pak," kata rioprtama23.

Baca Juga: UPDATE TERBARU 4 Petugas KA Meninggal Atas Kecelakaan 'Adu Banteng' Kereta di Cicalengka

Sementara itu terkait kronologi kecelakaan, kejadian tersebut bermula pada pukul 05.46 WIB, di mana PPKP (Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat) menetapkan persilangan KA 350 (CL Bandung Raya) dengan Plb 65 (Turangga) di Stasiun Haurpugur ke Ppka Cicalengka.

Kemudian pada pukul 05.49 WIB, Ppka (Pengatur Perjalanan Kereta Api) Cicalengka meminta aman blok ke Haurpugur menggunakan telepon antar stasiun, akan tetapi tidak diangkat, tetapi diberikan aman blok untuk Plb 65A (Turangga).

Baca Juga: Crane Diberangkatkan dari Bandung, Solo dan Cirebon untuk Evakuasi Kereta Api Pasca Kecelakaan

Pada pukul 05.55 WIB, Ppka Haurpugur setelah melihat arah panah blok ke Cicalengka aman (Ppka Haurpugur) dan memberangkatkan KA 350 pada pukul 05.56 WIB Tepat. Setelah memberangkatkan belum laporan ke PPKP (Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat).

Kemudian pukul 06.01 WIB, Ppka Cicaengka melaporkan lewat radio WS untuk Plb 65A (Turangga) langsung Cicalengka. Pada pukul 06.03 WIB, terima laporan ASP (Awak Sarana Perkeretaapian) Plb 65A (Turangga) terjadi kecelakaan KA Turangga-KA Bandung Raya di Km 181+700.

Akibat kecelakaan KA Turangga-KA Bandung Raya tersebut, 4 petugas kereta api dilaporkan meninggal dunia yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.***

 
Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler