MAPAY BANDUNG - Alat berat crane disiapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) guna mengevakuasi kereta pasca kecelakaan kereta api KA Turangga-KA Lokal di Cicalengka, Jumat (5/1) hari ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, yang mengatakan pihaknya sudah memberangkatkan crane tersebut dari Bandung, Solo, dan Cirebon.
"Kami siapkan crane dari Solo, Bandung, dan Cirebon, sebagai alat pengangkat. LKmi akan bekerja seoptimal mungkin secepatnya untuk penanganan," kata Didiek Hartantyo.
Diberitakan sebelumnya, Didiek Hartantyo mengatakan, korban kecelakaan kereta api termasuk dua orang yang terkonfirmasi meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi.
"Semua sudah terevakuasi. Data meninggal dunia 2 awak kereta api. Awak yang meninggal dari Commuter Line, yakni masinis dan asisten masinis, terkonfirmasi dua," katanya.
Baca Juga: Bey Machmudin: 6 RS Disiapkan Guna Evakuasi Korban Kecelakaan KA Turangga-KA Lokal di Cicalengka
Sementara itu, lanjut Didiek, terdapat satu orang awak kereta api lainnya yang saat ini masih dalam proses evakuasi.
"Posisi saat ini satu sedang dievakuasi, kru. Di update lagi nanti siang. Kami harap masyarakat bisa memahami, kami sedang investigasi bersama KNKT dan Kementerian Perhubungan," ucap Didiek.