MAPAY BANDUNG - Hingga kini Komisi Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab kecelakaan adu banteng antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat 5 Januari 2024.
Meski demikian Pusat Pengendalian Layanan dan Operasi PT Kereta Api Indonesia, mengungkap temuan sementara yang menjadi penyebab kecelakaan KA Turangga dengan KA Bandung Raya.
Informasi yang berhasil dihimpun tim MapayBandung.com, berikut kronologi kecelakaan awal antara KA Turangga dengan KA Bandung Raya yang terjadi pada pukul 06.03 WIB di KM 181, Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Crane Diberangkatkan dari Bandung, Solo dan Cirebon untuk Evakuasi Kereta Api Pasca Kecelakaan
Beriktu kronologi awal kecelakaan kereta api PLB 65A (Turangga) dengan KA 350 (Bandung Raya) dari Pusat Pengendalian Layanan dan Operasi PT Kereta Api Indonesia.
05.46 WIB
PPKP (Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat) menyampaikan persilangan antara KA 350 Bandung Raya dengan PLB 65 (Turangga) akan terjadi di Stasiun Haurpugur ke PPKA Cicalengka.
05.49 WIB
PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) Cicalengka meminta aman blok (sinyal aman) ke Haurpugur menggunakan telepon antar Stasiun. Namun pada saat itu tidak ada jawaban. Lebih lanjut PPAK diberikan aman untuk PLB 65A (Turangga).
Baca Juga: Bey Machmudin: 6 RS Disiapkan Guna Evakuasi Korban Kecelakaan KA Turangga-KA Lokal di Cicalengka
05.55 WIB
PPKA Haurpugur setelah melihat arah panah blok ke Cicalengka aman. Kemudian PPKA Haurpugur memberangkatakan KA 350 Bandung Raya pada 05.56 WIB.
Usai memberangkatkan KA 350, PPKA Haurpugur belum membuat laporan ke PPKP (Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat).
Baca Juga: KAI Commuter Lakukan Rekayasa Operasi Commuter Line di Wilayah 2 Bandung Pasca Kecelakaan
06.03
PPKP menerima laporan dari ASP atau Awak Sarana Perkeretaapian jika PLB 65A (Turangga) dan KA 350 (CL Bandung Raya) kecelakaan di Km 181+700, Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Demikian kronologi sementara yang diperoleh MapayBandung.com dari Pusat Pengendalian Layanan dan Operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Meski begitu, KNKT masih melakukan penyelidikan terkait kronologi pasti kecelakaan adu banteng yang terjadi antara KA Turangga dengan KA Bandung Raya.***