MAPAY BANDUNG - Mengetahui toponomi atau asal-usul nama jalan di Bandung jadi hal menarik. Salahsatunya mengungkap sejarah asal-usul nama Jalan ABC.
Jalan ABC adalah salah satu jalan terkenal di Kota Bandung. Jalan ini tertetak tidak jauh dari pusat kota Bandung.
Masyarakat yang sering belanja ke Pasar Baru, pasti tahu betul Jalan ABC. Sebab jalan ini berada di sekitar pasar tersebut.
Berbicara tentang Jalan ABC, ternyata nama jalan ini mempunyai sejarah yang unik dan menarik.
Baca Juga: Goblin Tayang di NET TV Hari Ini Selasa 11 Juli, Simak Jam Tayang Drakor Populer Gong Yoo
Mungkin saja kita mengira bahwa penamaan Jalan ABC berasal dari nama merek baterai atau kecap. Tapi ternyata, tidak demikian.
Nama Jalan ABC di Bandung sebenarnya berasal dari singkatan.
Dikutip MapayBandung.com dari berbagai sumber, Selasa 11 Juli 2023, Jalan ABC ternyata berasal dari singkatan 3 nama etnis besar yang tinggal di kawasan tersebut.
Jalan ABC merupakan singkatan dari A (Arab), B (Bumiputra/pribumi), dan C (China).
Ketiganya merupakan etnis terbesar yang tinggal di dekat pusat pemerintahan Kota Bandung sejak lama.
Kata Arab sendiri merujuk pada etnis Arab, sedangkan B yang berarti bumiputra, adalah pribumi penduduk asli Kota Bandung.
Lalu C adalah China, orang-orang Tionghoa juga banyak menetap di kawasan tersebut.
Baca Juga: Polisi Gelar Razia Kendaraan Mulai 10 Juli 2023, Ini Sasarannya
Kini, orang-orang mengenal Jalan ABC sebagai kawasan bisnis sentra kain, karpet serta kacamata.
Selain Jalan ABC, ada satu lagi nama jalan yang berasal dari singkatan, dan memiliki sejarah yang menarik.
Jalan tersebut adalah Jalan Otista, yang diambil dari nama seorang Pahlawan Nasional.
Jalan Otista, merupakan kepanjangan dari nama Otto Iskandar Dinata.
Sejarah penamaan jalan ini, berkaitan dengan peran Otto Iskandar Dinata yang membantu para pribumi untuk berdagang di kawasan Pasar Baru.
Kala itu, para pedagang pribumi berselisih dengan tentara Belanda.
Baca Juga: Sejarah Singkat dan Asal-usul Cimahi, Ternyata Terkenal Sejak Zaman Daendels
Konflik berkepanjangan, membuat tentara Belanda marah dan menodongkan senjatanya.
Untungnya, seorang pria berketurunan bangsawan, Otto Iskandar Dinata datang dan menjadi penengah.
Otto Iskanda Dinata pun berhasil melerai masalah tersebut, dan membuat orang-orang pribumi berhasil menempati lapak-lapak di kawasan Pasar Baru.
Karena jasanya tersebut, nama Otto Iskandar Dinata digunakan sebagai ruas jalan di Kota Bandung, dengan singkatan Otista.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.