MAPAY BANDUNG - Inilah asal-usul sejarah singkat panamaan Cikadut, salah satu daerah di Kabupaten Bandung.
Penamaan Cikadut ternyata erat kaitannya dengan salah satu hewan, dan memiliki sejarah panjang.
Cikadut sendiri adalah nama sebuah daerah yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Banyak orang mengenal daerah Cikadut sebagai daerah yang identik dengan pemakaman Tionghoa di Bandung.
Namun ternyata nama Cikadut sendiri tidak ada hubungannya sama sekali dengan deretan makam Tionghoa yang saat ini banyak ditemui disana.
Baca Juga: Daripada Cat Rambut, Pakai Air Rebusan Rempah Ini untuk Hitamkan Uban Kata dr Zaidul Akbar
Lantas bagaimana sejarah asal usul nama Cikadut Bandung ini?
Asal-usul Cikadut
Dikutip MapayBandung.com dari Instagram Disbudpar Bandung pada Senin 12 Juni 2023, nama Cikadut berawal dari pemerintah Hindia Belanda yang mengeluarkan peraturan yang disebut Re-Organisasi Priangan pada tahun 1870.
Salah satu poin dalam aturan tersebut memperbolehkan pemodal swasta membuat usaha di wilayah Priangan.
Sejak itulah para pengusaha swasta di Eropa mulai menanamkan modalnya di Priangan dengan fokus pada usaha ternak sapi termasuk di daerah yang sekarang bernama Cikadut.
Di sebelah utara Cikadut sendiri terdapat dua perusahaan ternak sapi potong milik orang asing sebelum dijual ke pasar tradisional.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Senin 12 Juni, Ada Shiva, Jodha Akbar, dan Atas Nama Cinta
Sapi-sapi tersebut harus melalui proses pemotongan terlebih dahulu. Bagian daging dan jeroan sapi termasuk kadut atau perut sapi dipisahkan. Kemudian dikumpulkan di lumbung.
Selanjutnya masuk ke dalam proses pembersihan yang di mana isi jeroan atau kadut sapi dibuang ke sungai.
Sehingga sekitar tempat proses pembuangan isi kadut sapi itu dikenal dengan sebutan Cikadut hingga saat ini.
Demikian informasi mengenai asal-usul nama Cikadut, salah satu daerah di Kabupaten Bandung.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.