Pantas Disebut Ujungberung, Daerah di Kota Bandung Ini Punya Sejarah Panjang, Simak!

13 Mei 2023, 13:00 WIB
Masjid Besar Ujungberung Bandung /Google Street View 2019

MAPAY BANDUNG - Orang Bandung pasti sudah familiar dengan daerah Ujungberung.

Ya, Ujungberung merupakan sebuah daerah yang terletak di Bandung Timur.

Selain terkenal sebagai basis band underground di Bandung, ternyata Ujungberung punya sejarah panjang soal penamaannya.

 

Baca Juga: RUMOR TRANSFER PERSIB HARI INI: Eks Bhayangkara FC Makin Merapat, Dibocorkan Pemain Timnas Indonesia

Menurut beberapa sejarawan, penamaan Ujungberung ini erat kaitannya dengan Legenda Sangkuriang hingga pengejaran Dipatiukur.

Lantas bagaiman sejarah penamaan Ujungberung ini, simak penjelasannya berikut dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber pada Sabtu 13 Mei 2023:

Legenda Tangkuban Parahu

Asal-usul nama Ujungberung berkaitan dengan legenda Gunung Tangkuban Perahu.

Diceritakan, Sangkuriang gagal membuat perahu dan telaga dari Sungai Citarum dalam semalam. Pembuatan perahu tersebut adalah permintaan dari Dayang Sumbi, jika Sangkuriang ingin menikahnya.

 

Baca Juga: CATAT! Resep Egg Korma Gulai Telur Istimewa Khas India ala Devina Hermawan Rasanya Gurih Banget

Namun, sebelum fajar tiba, Sangkuriang gagal memenuhi permintaan tersebut. Sehingga dia pun sangat marah dan ujungnya ngaberung.

Dalam bahasa Sunda ada idiom 'Napsuna Ngaberung' yang artinya sangat marah.

Bela diri Ujungan di zaman Tarumanegara

Asal-usul nama Ujungberung selanjutnya lahir dari zaman Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara dibagi dua yaitu Sunda dan Galuh yang dibatasi Sungai Citarum.

Dari dua kerajaan tersebut, ada beberapa ksatria yang sering beradu kesaktian melalui beladiri ujungan.

Kemudian ada istilah 'ujungan prung' yang artinya silahkan melakukan ujungan. Seiring berjalannya waktu, pengucapan 'ujung prung' berubah jadi 'ujung berung'.

 

Baca Juga: Menggembirakan! Pemindahan Kabel Udara Jalan Riau-Banda Bandung Selesai Lebih Cepat

Uraian kata Ujung berung yaitu hujung dan wurung

Asal-asul ketiga dari nama Ujungberung berkaitan dengan uraian kata Bahasa Sunda yang berasal dari kata hujung dan wurung.

Hujung memiliki arti ujung tempat di kaki gunung, sedangkan wurung artinya gagal atau tidak jadi.

Pengambilan dua kata ini merujuk pada lokasi Ujungberung yang berada di kaki gunung Manglayang.

Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Rumor Putu Gede ke Persib Kian Kencang Usai Keluar dari Bhayangkara FC

Pengejaran Dipati Ukur

Asal-usul terakhir nama Ujungberung pertama berkaitan dengan peristiwa pengejaran tokoh legendaris Bandung yaitu Dipati Ukur oleh tentara Mataram.

Saat itu pada zaman penjajahan Mataram, Dipati Ukur dan rombongannya dikejar-kejar oleh bala tentara Mataram.

Pelarian tersebut membawa Dipati Ukur ke suata tempat di pinggiran danau Bandung purba di sebelah timur.

 

Baca Juga: Wajib Coba! Inilah Resep Udang Goreng Bawang Khas Bali yang Gurih dan Pedas Sambal Embe ala Devina Hermawan

Tempat itu dipenuhi oleh tanaman bambu yang sangat lebat. Sehingga walaupun rombongan Dipati Ukur sudah terkepung tentara Mataram, mereka dapat menyamarkan diri dan tidak ditemukan.

Tempat persembunyian tersebut bernama Bojong Awi. Bojong memiliki arti daerah tepian telaga, sedangkan Awi punya arti bambu.

Peristiwa itu dianggap oleh bala tentara Mataram sebagai ujung-nya dari upaya pengejaran yang sangat panjang dalam nga-berung napsu (mengumbar nafsu) untuk menangkap sang Dipati. Maka wilayah tersebut disebut sebagai Ujungberung.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler