MAPAY BANDUNG - Sebuah kedai dimsum dan bangunan warteg di Pasirkaliki, Sukajadi, Kota Bandung dikabarkan terbakar pagi hari ini, Minggu 29 Januari 2023.
Kedai dimsum dan bangunan warteg itu mulai dilalap si jago merah sekira pukul 04.06 WIB.
Secara rinci, kejadian ini terjadi di Jl. Pasirkaliki Atas Gg. Junaedi, Kelurahan Sukabungah
Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Baca Juga: 120 Wartawan dan ASN Berebut Piala Wali Kota Bandung pada Fun Fishing 2023
Berdasarkan laporan Diskar PB Kota Bandung, kebakaran ini sudah ditangani oleh tim pemadam kebakaran gabungan.
Setidaknya, ada sembilan unit mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api yang berkobar di Kedai Dimsum dan warteg tersebut.
Diskar PB Kota Bandung mengungkap kronologis kebakaran yang terjadi di Pasirkaliki tersebut.
Baca Juga: Kerap Jadi Tempat Parkir, Trotoar di Kota Bandung Bakal Direkayasa
Menurutnya, kebakaran mulanya diketahui oleh Yusuf Jaya, sang pemilik Kedai Dimsum.
Saat itu, anak dari Yusuf membangunkan dirinya karena usai menyadari adanya bagian bangunan yang terbakar.
"Menurut Yusuf Jaya, saat sedang tertidur dibangunkan oleh anaknya yang menginformasikan terjadi kebakaran di bagian belakang kedai dimsum. Kejadian kemudian dilaporkan ke DKPB Kota Bandung UPTD Utara," kata tim damkar dalam rilis yang diterima MapayBandung.com, Minggu 29 Januari 2023.
Baca Juga: AWAS! Kendaraan yang Parkir Liar di Bandung Bakal Disegel dan Digembok
Namun demikian, Diskar PB belum bisa memastikan penyebab api yang membakar dua bangunan tempat makan ini.
Adapun, jumlah area yang terbakar adalah ± 330 m² (kedai Hayu Dimsum bagian belakang dan kamar tidur di lantai 2) dari luas keseluruhan ± 480 m².
Sedangkan, bangunan warteg yang memiliki luas keseluruhan ± 70 m², ± 40 m² yang meliputi bagian belakang dapur hangus terbakar api.
Baca Juga: Resep Nugget Tahu Wortel yang Simpel dan Mudah Dibuat, Cocok untuk Bekal Anak
Beruntung, kejadian ini tak memakn korban jiwa, hanya saja dua orang pemilik warteg mengalami sesak napas akibat kepulan asap.
"Bpk. Jaja dan Ibu Nimatul Hakiki dari pihak warteg mengalami sesak nafas dan shock, sudah ditangani oleh PMI," tambahnya.***
Ikuti berita terkini MapayBandung.com melalui Google News.