NGERI! Polisi Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Simpan Bom Siap Ledak di Punggung dan Dada

9 Desember 2022, 15:45 WIB
Ilustrasi. Polisi mengungkapkan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung menyimpan bom siap ledak di punggung dan dada. /PORTAL PURWOKERTO /Foto: PMJ News

MAPAY BANDUNG - Kasus bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, pada Rabu 7 Desember kemarin terus mengungkapkan fakta.

Terbaru, polisi mengungkapkan, bahwa pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar tersebut membawa bom panci siap ledak di punggung dan dada.

Fakta terbaru ini diungkapkan oleh Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, saat memberikan keterangan kepada wartawan.

"Pelaku membawa dua bom yang berbentuk ransel, pertama di punggung dan kedua di depan dada,” kata Ahmad Ramadhan, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Jumat 9 Desember 2022.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Kroasia vs Brasil di Perempat Final Piala Dunia Malam Ini

Setelah ditelusuri, pelaku bom bunuh diri itu diketahui bernama Agus Sujatno (34), seorang mantan narapidana atau residivis teroris, yang sempat dipenjara di Lapas Nusakambangan.

Sambung Ahmad menjelaskan, bom yang meledak berada di bagian punggung. Sedangkan satu bom yang lain di bagian dada depan terpental.

“Yang meledak adalah yang ransel punggung, ketika meledak yang di dada terpental," katanya.

Sebelumnya, Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono juga membenarkan, bahwa pelaku Agus Sujatno membawa bom menggunakan ransel.

Baca Juga: Sinopsis The Glory, Drama Terbaru Song Hye Kyo yang Akan Tayang di Netflix

Bom itu, lanjut Yuri, digendong di bagian depan dan belakang.

"Tadi sudah disampaikan disimpan di depan dan belakang, yang meledak adalah komponen bom yang ada di belakang. Tidak terbagi ke yang depan, sehingga, tidak bersamaan meledaknya, tapi terpental," kata Yuri Karsono.

Lebih lanjut Yuri menyebut, bom yang berada di depan itu kemudian didisposal atau diledakkan oleh tim penjinak bom.

"Kemudian kalau rekan-rekan dengar kemarin ada disposal, ya itu kami disposal, karena sifatnya sensitif sehingga kita disposal," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler