MAPAY BANDUNG – Aktivis dan politikus nasional Dr. Hc. Tjetje Hidayat Padmadinata meninggal pada Rabu, 9 November 2022 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, di usia 89 tahun.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tokoh budayawan Sunda tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Bandung dan pribadi, saya turut berduka cita. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” tutur Wali Kota Bandung.
Yana menuturkan, Tjetje merupakan salah satu tokoh yang sering memberikan masukan kepada dirinya.
Baca Juga: BPOM Ungkap 2 Perusahaan Farmasi yang Langgar Aturan Produksi Obat Sirop
Sehingga ia mengaku sangat kehilangan sosok Tjetje di hidupnya.
Saat ini jenazah Tjetje berada di rumah duka di Jl. Sagitarius No.1.
Diketahui Dr. Hc. Tjetje Hidayat Padmadinata lahir di Bandung pada 22 Juni 1933. Tjetje merupakan seorang budayawan, wartawan, aktivis, serta politikus nasional sejak orde lama hingga reformasi.
Semasa hidupnya, selaku aktivis Tjetje turut aktif dalam menyampaikan ketimpangan kekuasaan.
Tjetje pernah mengenyam bangku perkuliahan di beberapa Universitas di Bandung, yakni mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Inggris di Universitas Pendidikan Indonesia, dan Hukum Internasional, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Universitas Padjadjaran.
Dalam dunia politik, Tjetje beberapa kali menjabat sebagai anggota MPR/DPR masa bakti 1971-1977, 1987-1992, 1992-1997, Komisi I Bidang Luar Negeri, serta Anggota MPR/DPR masa bakti 1999-2004, Komisi II Bidang Dalam Negeri.
Selain berpolitik, Tjetje aktif menulis sejak 1960 sebagai sastrawan, kolumnis, dan jurnalis. Tulisannya terkait dengan masalah-masalah kenegaraan dan politik, baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
Karyanya yang paling dikenal yakni bukunya yang berjudul Renungan Perjuangan: Manusia Indonesia di Panggung Politik dan Setengah Abad Perlawanan: 1955-2005. ***