MAPAY BANDUNG – Berikut kronologi anak perempuan berusia 12 tahun inisal PS yang tewas ditikam saat pulang mengaji.
Gadis asal Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi ini tewas bersimbah darah oleh orang yang tidak dikenal.
Kejadian yang dialami PS pada hari Rabu 19 Oktober 2022, menjadi viral lantaran video rekaman CCTV beredar di media sosial.
Baca Juga: Polisi Kejar Pelaku Penusukan Bocah Perempuan Pulang Ngaji di Cimahi
Dikutip MapayBandung.com dari akun Instagram @mimi.julid pada Jumat 21 Oktober 2022, berikut kronologi tewasnya anak 12 tahun asal Cimahi saat pulang mengaji.
1. Berpisah dengan temannya
Rekaman CCTV menunjukan sekitar pukul 17.37 WIB, PS bersama satu temannya berpisah di usai menghadiri pengajian di daerah Cibeureum, Cimahi.
PS mengenakan kerudung hitam dengan baju merah pergi berpisah berlawanan arah dengan temannya saat kondisi gang sepi.
2. Orang tak dikenal datang dengan mengendarai motor
Selanjutnya pada pukul 17.38, seorang pengendara motor dengan mengenakan baju berwarna putih berhenti di tengah gang.
Melihat korban yang telah berpisah dengan temannya, terduga pelaku mengampiri korban.
Menjelang Magrib, kondisi gang dan jalanan sekitar tidak begitu ramai. Nampak motor yang dipakai terduga pelaku masih terparkir, hingga pukul 17.38 detik 30 pelaku melarikan diri.
Baca Juga: 5 Merek Obat Sirup Dilarang Beredar! BPOM: Belum Tentu Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak
3. Korban berjalan ke arah rumah
Usai ditikam, dari rekaman CCTV tempat lainnya terlihat seorang anak yang berjalan sempoyongan ke arah rumah.
Hingga akhirnya korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan yang tak jauh dari rumahnya (waktu tidak terlihat pada rekaman CCTV).
Dari informasi yang berhasil di himpun, posisi korban tergeletak sekitar 150 meter dari tempat korban diduga ditikam oleh pelaku.
Mengutip dari akun Instagram @infocimahi.co ketua RT setempat, Aip Sunarya membenarkan penusukan terjadi saat korban sedang dalam perjalanan menuju ke rumahnya sepulang mengaji.
“Jadi korban itu sempat jalan sekitar 150 meter dari tempat penusukan dan terlihat lemah, mungkin kehabisan darah, sampai akhirnya jatuh” ucapnya.
Terkait kejadian yang menimpa warganya, Aip mengatakan tak ada warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Saat penusukan terjadi tepat selepas salat Magrib di tengah turun hujan yang rintik-rintik.
“Nggak ada saksi yang melihat kejadian, tapi hanya terekam di CCTV saja. Ya itu tadi, kalau dari CCTV korban kemungkinan ditusuk di gang,” imbuhnya.
Baca Juga: Aston Villa Pecat Steven Gerrard Usai Kalah Memalukan dari Fulham
4. Sempat dibawa ke klinik dan dilarikan ke RS Rajawali
PS mengalami luka tusuk pada bagian punggung dan sempat mendapat pertolongan pertama di klinik dekat sekitar Cibeureum.
Namun melihat kondisi korban yang sudah kehabisan banyak darah, korban akhirnya dirujuk ke RS. Rajawali Bandung sekitar pukul 19.00 WIB hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Mengutip dari laman PRFM, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhilla mengatakan pihaknya sudah menerima laporan soal adanya seorang anak yang ditusuk orang tak dikenal hingga meninggal dunia.
Hingga kini kepolisian Cimahi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku penusukan yang menewaskan anak berusia 12 tahun.***