Asik, Pemkot Bandung Tidak Melarang Warganya Ngabuburit Saat Ramadhan

31 Maret 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi ngabuburit membeli takjil.* /

 

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak melarang warganya ngabuburit pada saat Bulan Ramadhan.

Berbeda dengan Bulan Ramadhan tahun lalu, tahun ini suasa Ramadhan akan semakin seru karena tidak ada pelarangan ngabuburit.

Ngabuburit sendiri adalah tradisi yang kerap dilakukan oleh sebagian masyarakat pada saat Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Hati-hati, 6 Makanan Ini dapat Merusak Ginjal Secara Cepat kata dr. Ema, Salah Satunya Makan Jengkol

Meskipun Ramadhan tahun 2022 ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, tetapi kondisinya tidaklah seburuk tahun-tahun lalu.

Sehingga Pemkot Bandung tidak melarang warganya ngabuburit.

"Untuk cafe, kita batasi pengunjung 50 persen. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 juga akan mengawasi tempat ngabuburit dan penjualan takjil. Khawatir jika lokasi-lokasi ini berpotensi menaikkan angka covid lagi," kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana dikutip MapayBandung.com dari website resmi Pemkot Bandung pada Kamis 31 Maret 2022.

Baca Juga: Dijadwalkan Main Sore Lawan Barito, Robert Albert: Ini Pengalaman Pertama di Musim Ini

Para pedagang yang diperbolehkan berjualan bisa membuka tokonya dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

Kecuali beberapa pelaku usaha makanan tertentu, mereka masih diperbolehkan buka hingga 24 jam.

"Selama Ramadhan, kita masih ada di level 3. Namun, melihat tren angka Covid-19 yang semakin melandai, ada beberapa relaksasi yang akan dilakukan. Salah satunya, khusus restoran drive thru sudah bisa direlaksasi sampai 24 jam. Karena minim interaksi dan melihat kebutuhan masyarakat akan sahur juga makanan berbuka," imbuh Yana.

Baca Juga: Amalan Ini Bisa Membuat Kita Masuk Melalui 8 Pintu Surga Manapun, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Sedangkan untuk pelaksanaan salat tarawih, rencananya akan dibatasi maksimal hanya 50 persen jemaah.

Rencananya peraturan tersebut akan diberlakukan 1 hari jelang memasuki Bulan Ramadan.

Tetapi peraturan itu baru sebatas rencana belum ada keputusan final. Meski ada beberapa kelonggaran yang diberikan Pemkot Bandung selama Ramadhan, Yana berharap kota Bandung bisa aman dari lonjakan kasus Covid-19.

"Kita pernah di puncak 1.739 kasus dan saat ini menurun, semoga kita sudah melewati puncaknya dan kembali normal, juga dengan ikhtiar vaksinasi ini bisa mengubah pandemi menjadi endemi di Kota Bandung," terang Yana.

Baca Juga: Tanda Akan Dapat Jodoh Inilah Tafsir Mimpi Digigit Ular Menurut Primbon Jawa

Yana akan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melaksanan pengawasan disejumlah titik moda trasportasi.

"Saya tetap meminta pengawasan dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengantisipasi lonjakan di tempat seperti terminal dan stasiun. Pihak Landasan Udara juga mohon pantau lonjakan penumpang pesawat, dengan konsisten penerapan Peduli Lindungi, kita bisa tahu apa status calon penumpang ini," ucap Yana.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler