MAPAY BANDUNG - Peristiwa pengeroyokan relawan Edan Sepur di perlintasan kereta api Kiaracondong Bandung viral di media sosial.
Sekelompok pemuda yang berjumlah 4 orang melakukan aksi pengeroyokan terhadap relawan Edan Sepur di perlintasan kereta api Kiaracondong Bandung, Jumat 3 Desember 2021.
Alhasil, kini aksi pengeroyokan tersebut viral dan membuat geram warga Bandung.
Berikut 4 fakta terkait peristiwa pengeroyokan relawan Edan Sepur di perlintasan kereta api Kiaracondong Bandung:
1. Pelaku pengeroyokan tak terima ditegur petugas saat hendak terobos perlintasan
Humas Relawan Edan Sepur, Abdullah Putra Gandara pengeroyokan terjadi berawal dari seorang pengendara yang tak terima saat ditegur relawan saat hendak menerobos perlintasan Kereta Api Kiaracondong.
"Kejadian itu berawal ketika relawan sedang melakukan imbauan di perlintasan Kiaracondong. Tiba-tiba ada satu pengendara ini kekeh nerobos dan terjadi perdebatan. Setelah diberi imbauan, si pengendara ini menantang balik. Kemudian dia kembali dari arah jembatan opat dan membawa teman-temannya," kata Aga sapaan akrabnya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 4 Desember 2021.
2. Pelaku sempat lakukan pelemparan batu dan botol kaca pada relawan Edan Sepur
Aga menambahkan pelaku pengeroyokan sempat melakukan pelemparan terhadap para relawan Edan Sepur yang tengah bertugas.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 8 Manfaat Mengkonsumsi Ubi Ungu untuk Kesehatan Menurut dr. Saddam Ismail
"Ketika saya coba melerai saya malah dipukulin dan dikeroyok. Sempat ada pelemparan juga dari mereka pakai batu dan botol kaca," tutur Aga.
3. Sempat mondar-mandir melintasi area perlintasan KA sebanyak empat kali
Menurut Aga, pelaku pengeroyokan tersebut diketahui berboncengan sempat mondar-mandir melintasi area perlintasan KA sebanyak empat kali.
Baca Juga: Begini Ciri-Ciri Uang yang Diambil Tuyul, Pakar Kejawen Ungkap Fakta Mencengangkan
4. Berujung pelaporan ke Polisi
Usai kejadian pengeroyokan itu, relawan Edan Sepur sudah melaporkan kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Sudah kemarin malam kita lapor ke Polsek Kiaracondong dan pelaku semoga lekas ditangkap," tegas Aga.***