Ibu Hamil 'Kena Sabet' Kapak yang Dibawa Begal di Bandung, Pelaku 3 Orang dengan Satu Motor

1 Desember 2021, 17:57 WIB
Ilustrasi begal.* /Sumber: Dok. PRMN/

MAPAY BANDUNG - Seorang ibu hamil nyaris menjadi korban begal di Jalan Raya Laswi-Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin 30 November 2021, kemarin.

Ceritanya, pada malam hari, Fazar dan istrinya baru saja pulang dari dari RSUD Al-Ihsan usai memeriksakan kandungan istrinya.

Keduanya mengendarai motor mengarah ke Ciparay-Majalaya. Kemudian, sekira pukul 20.30 WIB tepat di depan pabrik Big Golden Bell, Jelekong, ia dipepet oleh tiga orang tak dikenal.

Tiga orang tersebut, mengendarai satu buah motor yang datang dari arah berlawanan.

Baca Juga: Link Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Kota Bandung Pakai Pfizer 1-4 Desember 2021

Memang, Fazar mengakui, saat itu lalu lintas cukup sepi akibat hujan dan penerangan minim, sehingga ia tak begitu menghiraukan tiga orang tersebut.

Namun, ketika hampir berpapasan, kawanan begal tersebut kemudian mendekatinya. Ia pun dibuat takut, betapa tidak salah satu anggota begal tersebut membawa kapak yang hampir mengenai tubuh istrinya istrinya.

"Dari kejauhan saya lihat motor yang bonceng 3 itu udah masuk ke lawan arah, saya coba melipir ke kiri dia ngikutin," ujar Fazar.

"Istri saya kena kampaknya, saya saat itu belum ngeuh bawa kampak. Kebetulan (pemotor) yang di belakang saya lihat kampaknya jatuh, setelah kena istri saya," jelasnya.

Baca Juga: KABAR BAIK! 11 Kecamatan di Bandung Ini Dilaporkan Nihil Kasus Positif Aktif Covid-19

Sang istri sempat terkena ayunan kapak di pahanya dan jas hujannya robek. Beruntungnya, Fazar masih bisa mengendalikan motor agar tidak jatuh, dan di sisi lain kapak milik pelaku terjatuh ke jalan.

"Istri saya kena kampaknya, saya saat itu belum ngeuh bawa kampak. Kebetulan (pemotor) yang di belakang saya lihat kampaknya jatuh, setelah kena istri saya," jelasnya.

Melihatnya, Fazar berusaha mengejar pembegal itu, ia mengikuti motor pelaku dan saat tiba di daerah yang sudah agak terang dan ramai orang, Fazar berteriak meminta tolong dan saat itu pula para pelaku kabur.

Baca Juga: KABAR BAIK! 11 Kecamatan di Bandung Ini Dilaporkan Nihil Kasus Positif Aktif Covid-19

"Untungnya saya nggak jatuh, bisa ngendaliin motor, mereka juga langsung pergi saja, kalau saya jatuh mungkin beda lagi ceritanya," ungkap Fazar.

Fazar menuturkan, ciri-ciri motor pelaku adalah motor matic Vario berwarna hitam dan tanpa lampu depan atau belakang. Motor pelaku juga sudah dimodifikasi dan memasang knalpot racing.

"Motor vario warna itam, belakangnya udah dimodif, knalpot bising, sudah nggak rapih motornya, ga ada lampu sama sekali, lampu depan juga nggak ada," ucapnya.

Terkait kondisi istrinya, ia mengungkapkan istrinya dalam kondisi baik-baik saja dan bekas hantaman kapak itu tidak terlalu melukai istrinya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler