Antisipasi Banjir, BBWS Citarum Akan Segera Keruk Sedimentasi di Sungai Kabupaten Bandung

12 Oktober 2021, 06:32 WIB
Retensi Cikeruh yang siap dikeruk untuk menghadapi banjir pada musim hujan /BUDI SATRIA



MAPAY BANDUNG - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum akan segera melakukan pengerukan sedimentasi di sejumlah sungai di Kabupaten Bandung mulai hari ini Selasa 12 Oktober 2021.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi banjir yang kerap datang di musim hujan.

Kepala BBWS, Bastari menyebut pihaknya melihat saat ini sedimentasi di sungai sudah tinggi.

Bukan hanya karena tanah, tapi juga sedimentasi sampah yang banyak.

"Memang di lapangan tadi sedimentasi tinggi, saya kira besok (hari ini -red) atau lusa segera kita kirim alat untuk pengerukan," ungkapnya saat ditemui usai meninjau enam lokasi retensi bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Senin 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Sinopsis Happiness, Kisah Bertahan Hidup dari Penyakit Menular yang Merajalela di Dunia, Tayang 5 November

Baca Juga: Penampakan Sosok Genderuwo Terekam Video, Wujudnya Bikin Merinding

Bastari menambahkan, normalisasi sungai tersebut hanyalah program jangka pendek.

Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang perlu melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Selain itu juga persoalan alih tata lahan di bagian hulu sungai yang perlu diperhatikan lebih serius.

"Tapi masalah banjir ini juga karena curah hujan tinggi, dan banjir ini refleksi alam terhadap perbuatan manusia," tuturnya.

Baca Juga: Crazy Rich Soreang Doni Salmanan Menang Lelang Lukisan Seharga Rp250 Juta

Baca Juga: Ingin Industri Masuk Kurikulum SMK, Gubernur Ridwan Kamil: Ada SMK Kurikulum Shopee

"Jadi sepakat semua harus rapat teknis untuk membuat program bersama, untuk siapa melakukan apa bukan hanya jangka pendek tapi menengah dan panjang," katanya.

Sementara itu Dadang Supriatna meminta BBWS untuk punya ketegasan dan tanggung jawab dalam memelihara aliran Sungai Citarum.

"Kita ingin lihat secara faktual, persoalannya apa, sudah ada gambaran bahwa harus ada pemeliharaan," ujar Dadang.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Prfmnews

Tags

Terkini

Terpopuler