Mulai Hari Ini, Masjid Agung Bandung Kembali Gelar Salat Jumat Berjamaah

13 Agustus 2021, 08:40 WIB
Masjid Agung Bandung /Pixabay.com/Hamdan Sumedang/

MAPAY BANDUNG - Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat memastikan bakal menggelar kembali salat Jumat berjamaah mulai hari ini, Jumat 13 Agustus 2021.

Masjid Agung Bandung sebelumnya ditutup akibat pandemi Covid-19. Seperti diketahui, tempat ibadah di daerah yang penyebaran virus coronanya tinggi harus tutup sementara.

Namun, pada pelaksanaannya, dalam satu kali salat jumat berjamaah, Masjid Agung Bandung hanya menerima sekitar 3.000-4.000 jemaah.

Hal itu pun sesuai dengan aturan pemerintah yang membatasi jumlah jemaah masjid yang hanya boleh sebanyak 25 persen dari jumlah kapasitas.

Baca Juga: Coblong Penyumbang Kasus Aktif Tertinggi di Kota Bandung dengan 478 Kasus Aktif, Kiaracondong Posisi Kedua

"Kapasitasnya harus 25 persen. Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat itu kapasitasnya 14 ribu jemaah. Jadi kalau 25 persen itu sekitar 3 sampai 4 ribu," kata Salah seorang Pengurus Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat KH. Muhammad Yahya Ajlani saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.

Disebutkan Yahya, para jemaah yang akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Bandung wajib menggunakan masker.

"Dan juga kami sediakan masker bagi yang tidak membawa," lanjutnya.

Selain itu, nantinya setiap jemaah diimbau untuk membawa alas atau sejadah dari rumah.

Bahkan, jemaah pun diimbau datang ke masjid dalam kondisi sudah wudhu agar tak ada kerumunan di tempat wudhu.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bandung Turun, Kasus Sembuh Melonjak per 12 Agustus

Selain itu, para jemaah juga diminta membawa tempat alas kaki agar sendal atau sepatu milik jemaah bisa dibawa ke dalam masjid agar tak ada penumpukan jemaah di tempat penitipan sendal atau sepatu.

"Kalau bisa sandal dibawa ke dalam keresek agar tak ada kerumunan di tempat penitipan sepatu," ungkapnya.

Di dalam masjid, kata Yahya, pihaknya sudah membuat atau memasang garis-garis pembatas agar ada jarak antar satu jemaah dengan jemaah lainnya.

"Dan nanti ada pengurus yang mengatur jemaah," sebutnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler