MAPAY BANDUNG - Dalam gelaran penyekatan kendaraan untuk melarang aktivitas mudik, Polresta Bandung membangun sesuatu yang berbeda di seputaran Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Sebuah replika Gedung Sate menarik perhatian para pengendara disana.
Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan hal tersebut sebagai bentuk empati kepada masyarakat yang tidak melaksanakan mudik atau masuk ke Kota Bandung tanpa alasan dan syarat yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Jadwal Bus Damri Bandung Raya Saat Larangan Mudik 2021, Tetap Beroperasi?
"Ini kreatifitas kita Polresta Bandung, di masa pandemi ini kita berempati dengan masyarakat yang ingin jalan-jalan ke Kota Bandung," ujarnya saat On Air di Radio PRFM News Channel hari ini, Jumat 7 Mei 2021.
Gedung Sate dipilih, lanjut Erik, karena merupakan salah satu ikon Jawa Barat yang dikenal oleh seluruh masyarakat.
Erik pun menerangkan, masyarakat yang melalui GT Cileunyi dapat berfoto sambil tetap berada di dalam mobil.
Ia mengaku beberapa petugas pun sempat diminta tolong oleh masyarakat yang gagal melintasi GT Cileunyi untuk mengabadikan momen mereka.
"Salah satu ikon Jawa Barat ini kan adalah gedung sate, mereka mungkin ingin foto di depan Gedung Sate dan sebagainya, namun harapan itu akan pupus ketika mereka kita putarbalikan," ujarnya.
Banyak diantara warga yang memang bertujuan masuk ke Kota Bandung untuk tujuan mudik kemudian selanjutnya berjalan-jalan atau berwisata di beberapa tempat yang ikonik.
Salah satunya adalah kawasan Gedung Sate. Namun harapan itu tak bisa terwujud karena kendaraan mereka diputarbalikan petugas di pos penyekatan.
Kompol Erik berharap, bagi mereka yang akhirnya tidak dapat mendapat hiburan libur di wilayah Kota Bandung, setidaknya dapat berfoto bersama keluarga di Gedung Sate tiruan di GT Cileunyi.
Baca Juga: Larang Mudik, Doni Monardo: Lebih Baik Cerewet Daripada Korban Covid Berderet
"Jadi tidak sempat mereka foto di Gedung Sate beneran, ya bisalah foto di Gedung Sate yang ada di Cileunyi. Itu untuk kenang-kenangan saja mkereka sudah sampai di Jawa Barat meskipun diputarbalikan," katanya.
Menurut Erik, bangunan tiruan Gedung Sate ini sudah dibuat sebelum pelaksanaan peniadaan mudik lebaran 2021.
Dengan ukuran yang besar pula, replika Gedung Sate ini masih akan berdiri hingga 24 Mei 2021 mendatang.
Banyak warga yang sudah berfoto di lokasi tersebut meski hanya dalam mobil untuk menghindari kerumunan. Tak sedikit pula yang meminta bantuan petugas.
Namun jika arus lalu lintas mulai ramai, pihaknya akan meminta pengendara untuk segera memutarbalikan kendaraannya atau segera melanjutkan perjalanan bagi yang memenuhi syarat.***