Stok Melimpah, Pemkot Cimahi Yakin Harga Beras Stabil Hingga Jelang Ramadhan

7 April 2021, 15:55 WIB
Pekerja mengangkut beras untuk pasokan menjelang Ramadan dan Lebaran 2021. Pemerintah Kota Bandung menjelang Lebaran 2021 akan menjual Paket Pangan Bersubsidi menjelang Lebaran 2021. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

MAPAY BANDUNG - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi menyatakan stok beras selama bulan suci Ramadan 1442 H/2021 cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa.

Bahkan, Dispangtan meyakini harga beras pun diprediksi cukup stabil setidaknya hingga sepekan jelang bulan Ramadan.

Tercatat, stok beras terkini yang ada di pedagang pasar yang dikelola Pemkot Cimahi mencapai 6.225 kilogram untuk beras premium.

Baca Juga: Cimahi Perpanjang PPKM Skala Mikro Meski Zona Merah di Tingkat RT Sudah Tak Ada

Baca Juga: Kemenag Kota Bandung Izinkan Warga Gelar Tarawih Berjamaah di Masjid dan Bukber: DKM Diminta Bentuk Satgas

Kepala Bidang Pangan pada Dispangtan Kota Cimahi, Rinni Taihuttu, merinci dari 6 ribu kilogram beras itu terbagi di sejumlah pasar di Cimahi. Di antaranya, Pasar Atas Baru ada sebanyak 1.700 kilogram, di Pasar Cimindi ada sebanyak 1.700 kilogram dan di Pasar Melong ada 1.525 kilogram.

Sementara untuk beras medium ada 6.225 kilogram, yakni di Pasar Atas Baru ada 2.200 kilogram, Pasar Cimindi Cimindi ada 3.000 kilogram dan Pasar Melong ada 1.025 kilogram.

Selain itu, untuk beras yang tersedia di Gudang Bulog, berdasarkan data yang diterima Dispangtan Kota Cimahi ketersediaannya mencapai 9.732 kilogram. Jumlah stok beras itu tercatat per 31 Desember 2020.

Baca Juga: Bagaimana Pandangan MUI Soal Membatalkan Puasa saat akan Divaksin Covid-19?

Baca Juga: Member CIX Jalani Tes Covid-19 Usai Hadiri Event karena Ada Penonton Positif Corona

Untuk harga di tingkat pasar tradisional, harga beras medium berkisar antara Rp 5 sampai 10 ribu per kilogram. Sementara beras premium berkisar antara Rp 6 sampai 12 ribu per kilogram.

"Jadi stok beras sendiri cukup aman. Kita setiap hari lakukan pengecekan. Termasuk jelang Ramadan. Kita banyak yang suplay," tegasnya dalam siaran pers, Selasa 6 April 2021.

Untuk kebutuhan pemenuhan beras bagi masyarakat, Kota Cimahi masih menggantikan pasokan dari daerah lain. Seperti dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, Cianjur hingga Karawang.

Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka 9 April, Ini Daftar Instansi yang Buka Pendaftarannya

Pasalnya, hasil pertanian padi di Kota Cimahi jelas tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 500 jiwa penduduk Kota Cimahi. Hasil panen padi dari lahan seluas 137 hektare hanya cukup untuk memenuhi 4 persen kebutuhan masyarakat Kota Cimahi.

"Kita kebanyakan pasokan beras itu dari wilayah Jawa," ucap Supendi.

Menurutnya, Kota Cimahi sendiri jadi sasaran pemasok untuk menjual hasil panennya. Sehingga berbagai kebutuhan pangan termasuk beras dijamin tidak akan mengalami kelangkaan.

"Kita pasar yang bagus menurut mereka. Cabai mahal aja kita terus disuplay karena daya belinya tinggi," ujarnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: cimahikota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler