MAPAY BANDUNG - Lebih dari 4 ribu guru di Kota Cimahi diusulkan untuk ikut vaksinasi virus corona (Covid-19).
Menurut rencana Pemerintah Kota Bandung, jumlah guru yang diusulkan untuk ikut vaksinasi virus corona yakni sebanyak 4.400 orang.
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana memaparkan, Pemerintah Kota Cimahi dijadwalkan mendapat kiriman vaksin virus corona pada tahap dua kali ini.
Baca Juga: Update Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini, Minggu 21 Februari 2021 : Ada Potensi Hujan
Baca Juga: Link Streaming dan Preview Arsenal vs Manchester City: Murid vs Guru
Selain guru, kalangan lanjut usia (lansia) dan petugas publik juga akan ikut serta dalam vaksinasi virus corona tahap dua ini.
"Akan datang vaksin dari Pemprov Jabar, vaksinnya diperuntukkan terutama bagi lansia dan petugas yang berhadapan langsung di lapangan dengan masyarakat termasuk guru," ungkap Ngatiyana dalam siaran pers Pemerintah Kota Cimahi yang diterima mapaybandung.com, Minggu 21 Februari 2021.
Ngatiyana melanjutkan, Pemerintah Kota Cimahi sudah mengusulkan data guru untuk mendapat vaksinasi virus corona pada tahap satu.
Kendati demikian, Ngatiyana masih menunggu berapa kuota yang tersedia bagi Kota Cimahi dalam program vaksinasi kali ini.
"Guru sudah diusulkan sebanyak 4.400 orang. Untuk kuota belum ada konfirmasi persisnya dari Pemprov Jabar, kita tunggu informasi lebih lanjut. Vaksinnya produksi Biofarma, beda kemasan saja dengan yang sebelumnya tapi fungsinya sama untuk membentuk imunitas terhadap virus virus corona," ujarnya.
Baca Juga: Update Terkini: 84 Warga Terdampak Banjir di Merkarmulya Kabupaten Karawang Berhasil Dievakuasi
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia: Total Kasus Sembuh Capai 1,078 Juta Jiwa Hari Ini
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan, data guru yang diajukan sesuai yang tercantum dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kota Cimahi.
"Semua guru yang bertugas di sekolah negeri maupun swasta di tingkat PAUD-TK-SD-SMP. Termasuk tenaga pengajar di PKBM, selama datanya ada di Dapodik," tutupnya.***