Perketat Prokes, Satlantas Polresta Bandung Gelar Rapid Tes Antigen 'Drive Thru'

20 Februari 2021, 17:15 WIB
Suasana Rapid Test Antigen Drive Thru di Kabupaten Bandung /Polresta Bandung

MAPAY BANDUNG - Salah satu pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 adalah dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes). Sebagai upaya tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung melaksanakan pemeriksaan Rapid Tes Antigen dengan sistem Layanan Tanpa Turun (Lalantur) atau drive thru.

Tes Antigen drive thru ini dilaksanakan di Kantor Dishub UPTD ASDP II, Jl. Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sabtu, 20 Februari 2021.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangung Prakasa mengatakan, Rapid Tes Antigen tersebut ditujukan kepada para pengendara roda empat maupun roda dua, serta para penumpang angkutan umum jurusan Cileunyi - Cicaheum.

Baca Juga: Penanganan Banjir Jakarta, Anies Tegaskan Kedepankan Dua Prioritas

Baca Juga: Presiden Jokowi Klaim Pemberlakuan PPKM Mikro Jawa-Bali Efektif Tekan Laju Penyebaran Covid-19

Sebanyak 250 alat Tes Antigen disiapkan dalam kegiatan ini dan disediakan secara gratis.

"Drive thru rapid tes antigen ini gratis dan petugas menyediakan sebanyak 250 alat rapid," katanya dalam rilis yang diterima mapaybandung.com.

Hendra mengaku, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diperpanjang hingga 8 Maret 2021, Polresta Bandung akan memperketat pengawasan protokol kesehatan di wilayah yang menurutnya paling rentan terjadi timbulnya klaster baru Covid-19.

Baca Juga: Nakes di Jabar Dapat Ajukan Permohonan Bantuan Alat Kesehatan Melalui Pikobar

Baca Juga: Tokoh Sepak Bola: Alumni Java Semoga Selalu Kompak, Solid, dan Berkembang

"PPKM Mikro ini kan diperpanjang, maka dari itu kami terus perketat pengawasan protokol kesehatan, agar nantinya akan jadi evaluasi," ujarnya.

Dirinya bersama instansi dari Dishub Kabupaten Bandung dan Puskesmas Cileunyi sekaligus menyampaikan imbauan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) kepada para pengendara yang melintas.

Dari hasil 250 Tes Antigen yang dilakukan, semuanya non reaktif. Namun ia tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh terhadap prokes.

"Alhamdulilah, dari 250 orang yang di rapid semuanya non reaktif, maka dari itu kami terus imbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk selalu disiplin lagi protokol kesehatannya, seperti melaksanakan 5M," pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler