MAPAY BANDUNG - Ada berbagai penyebab terjadinya sering pipis atau buang air kecil, mulai dari yang ringan hingga parah.
Dokter yang juga healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap, salah satu penyebab sering pipis adalah tanda atau indikasi penyakit hernia. Selain itu terdapat sejumlah penyebab sering pipis yang lain.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab terlalu sering pipis agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Minggu Ini, Ada Duel MU vs Man City, Arsenal, Liverpool, Chelsea
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Kamis 26 Oktober 2023, berikut penjelasan lengkap dr. Ema Surya Pertiwi tentang 6 penyebab sering buang air kecil.
1. Otot panggul lemah
Pada umumnya sering terjadi pada wanita hamil dan persalinan yang dapat menyebabkan otot panggul meregang dan melemah.
Hal ini bisa menyebabkan kandung kemih melorot keluar dari posisinya dan meningkatkan risiko kebocoran atau meningkatkan risiko kelemahan pada area kandung kemih.
2. Kerusakan saraf
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, kerusakan saraf biasanya membuat sinyal yang dikirim ke otak itu salah menerka saat kekosongan kandung kemih.
“Jadi belum penuh sudah langsung pengen cepet-cepet dikeluarin aja,” ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Penyebab dari kerusakan saraf biasanya efek dari operasi panggul atau punggung, dan operasi sesar di area perut.
Baca Juga: Pesan Puan Maharani pada Agus Subiyanto Usai Dilantik Jadi KSAD
3. Hernia
Hernia terjadi karena adanya radiasi penyakit parkinson ataupun sklerosis multipel dan gangguan peredaran obat-obatan alkohol, kafein dan makanan tertentu.
Hal itu diungkap dr. Ema Surya Pertiwi bisa meningkatkan keinginan untuk kencing dari zat diuretik untuk mengeluarkan cairan tubuh.
Bahkan menurutnya ada beberapa makanan yang bisa meningkatkan risiko iritasi pada kandung kemih.
4 Infeksi
“Biasanya kencing itu bisa mengiritasi starla kandung kemih yang menyebabkan kandung kemih terjepit dan ngerasain pengen pipis terus menerus,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Ini Dia 3 Daerah Penghasil Wanita Cantik di Jawa Barat, Kota Bandung Urutan Berapa?
5. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan mengakibatkan adanya tekanan ekstra pada area kandung kemih sehingga mengalami Inkontinensia urgensi atau pipis yang tidak tertahan.
6. Kekurangan estrogen
Saat menopause sering dialami pada wanita di usia 40 sampai 50 tahun keatas, perubahan hormonal ini dapat menyebabkan hilangnya kontrol pelepasan pipis karena adanya urgensi.
Biasanya dengan wanita menopause di umur 40 sampai 50 tahun keatas, dan bisa diterapi dengan terapi hormonal yang harus dikonsultasikan ke dokter.***