Network
Apabila ginjal mengalami kebocoran, dapat menyebabkan protein masuk ke dalam urin dan dapat menyebabkan air kencing menjadi berbusa.
Protein yang berlebih pada air kencing menandakan kalau ginjal sedang bermasalah atau tidak baik-baik saja.
2. Infeksi saluran kemih
Ketika mengalami infeksi saluran kemih atau ISK dan kemudian mengunjungi dokter, dokter akan memberikan resep obat untuk diminum.
Biasanya dokter akan memberikan antibiotik atau anti nyeri untuk menyembuhkan dan meredakan nyeri.
Menurut Saddam Ismail, obat-obat tersebut memiliki efek yang menimbulkan kencing berbusa.
Baca Juga: Berdiri di Lahan 14 Hektare, RS Tertua di Bandung Ini Namanya Diambil dari Dokter Militer
3. Ejakulasi terbalik
“Ejakulasi retrograde atau ejakulasi terbalik memang kasusnya jarang. Tetapi kondisi seperti ini dapat menyebabkan air kencing berbusa,” sambungnya.
Normalnya air sperma keluar di ujung penis saat ejakulasi, namun pada kondisi seperti ini air sperma kembali menuju kandung kemih.
Dengan seperti itu, air sperma akan bercampur dengan air kencing, menyebabkan air kencing berbusa dan menjadi sedikit keruh. Kondisi langka seperti ini hanya terjadi pada laki-laki.
4. Dehidrasi
Ketika dehidrasi, air kencing akan berbusa karena zat limbah terlalu banyak dibandingkan cairannya.
