Karena sebenarnya saat tidur itu, ada hormon yang aktif atau muncul di malam hari sekitar jam 10-12 malam, yang biasa disebut dengan growth hormon.
Baca Juga: Jangan Takut Donor Darah, Ini Manfaat Donor Darah, Nomor 5 Bikin Bangga
Kemudian cara selanjutnya dr. Zaidul Akbar menganjurkan untuk mematikan lampu karena saat akan tidur Nabi SAW selalu mematikan lampunya.
Selain malam hari, menurut dr. Zaidul Akbar, Nabi SAW uga tertidur di waktu-waktu singkat lainnya yaitu tidur sebelum dzuhur atau sesudah dzuhur meskipun hanya sebentar.
Hindari tidur disaat menjelang magrib dan isya, karena Nabi SAW menyarankan untuk tidur setelah isya ataupun diantara adzan dan iqomah subuh.
"Sehingga mulai saat ini bisa patuhi waktu tidur, kurang-kurangi begadang untuk hal yang tidak penting terkecuali ada hubungan dengan ketaatan atau ibadah," tutur dr. Zaidul Akbar.
Cukupi kebutuhan waktu tidur, jika memang tidak ingin mengalami penuaan sejak dini ataupun mengalami resiko-resiko penyakit lainnya yang membahayakan tubuh.***