6 Fakta Mencengangkan Soal Uban Diungkap dr. Saddam Ismail, Nomor 4 Tumbuh Karena Kebiasaan Ini

- 7 Juli 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi. dr. Saddam Ismail mengungkap 6 fakta mencengangkan seputar uban yang tumbuh di kepala, salah satunya disebabkan oleh kebiasaan ini.
Ilustrasi. dr. Saddam Ismail mengungkap 6 fakta mencengangkan seputar uban yang tumbuh di kepala, salah satunya disebabkan oleh kebiasaan ini. /Pexels.com/

MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Saddam Ismail mengungkap 6 fakta mencengangkan terkait uban.

Fakta-fakta seputar uban ini tidak banyak diketahui orang, dan bisa jadi informasi sangat penting yang mesti kita simak.

Seperti kita tahu bahwa uban adalah rambut yang berubah warna menjadi abu-abu, lalu kemudian jadi putih.

Biasanya uban tumbuh di rambut orang lanjut usia. Namun saat ini, tak sedikit juga dari kita yang masih muda, tapi sudah tumbuh uban di kepala. Tumbuhnya uban ini membuat kita tidak percaya diri karena mengganggu penampilan.

Baca Juga: 2 Tips Mudah Singkirkan Uban dalam Waktu Cepat, dr. Zaidul Akbar Jamin Rambut Putih Jadi Hitam Lagi

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Saddam Ismail pada Jumat 7 Juli 2023, berikut ini 6 fakta menarik seputar uban menurut dr. Saddam Ismail.

1. Tekstur rambut uban dan hitam berbeda

Rambut uban menurut dr. Saddam Ismail, lebih tipis dibandingkan dengan rambut yang masih hitam. Ini dikarenakan kutikula rambut beruban lebih tipis.

Selain itu rambut beruban juga lebih cepat kehilangan air, sehingga rambut uban cenderung lebih kering, gampang rapuh, dan juga lebih kasar dibandingkan rambut yang hitam.

Kemudian ketika sudah bertambah usia atau lanjut, kulit kepala juga menghasilkan minyak yang lebih sedikit, sehingga rambut uban cenderung kering.

2. Pigmen rambut berkurang

Di setiap tempat tumbuhnya rambut terdapat melanin. Melanin sendiri merupakan kandungan yang bertugas untuk memberikan warna pada rambut.

“Ketika usia bertambah, maka melaninnya juga akan semakin berkurang. Jadi jika seandainya tumbuh rambut baru, warnanya akan menjadi lebih terang,” ungkap dr. Saddam Ismail.

Sehingga ketika folikel sudah tidak ada melaninnya lagi, maka ketika tumbuh rambut warnanya sudah tidak akan berwarna lagi.

“Jadi tidak hanya orangtua saja yang mengalami masalah pigmen rambut, usia muda juga bisa,” jelas dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Jelang Arema FC vs Persib, Maung Bandung Ditinggal Pemain Rp4,8 Miliar

3. Usia 50 tahunan uban makin banyak

Pada umumnya, menurut dr. Saddam Ismail, ketika kita memasuki usia 50-60 tahunan, uban akan semakin banyak. Ini adalah kondisi normal atau umum yang sering terjadi.

Menurut dr. Saddam Ismail, hal tersebut terjadi karena proses penuaan, kemudian juga dipengaruhi oleh banyak hal.

4. Uban bisa dipicu oleh rokok

Kebiasaan merokok dapat mempengaruhi rambut kita. dr. Saddam Ismail mengatakan bahwa rambut bisa berubah menjadi abu-abu ataupun beruban sebelum usia 30 tahunan.

“Kebiasaan merokok ini bisa mempengaruhi pigmen rambut,” jelas dr. Saddam Ismail.

Ini dikarenakan rokok dapat menyebabkan stres oksidatif dan mempengaruhi sel melanosit. Seperti diketahui, sel melanosit sendiri berperan penting dalam produksi melanin.

Sehingga jika sel melanositnya rusak otomatis melaninnya dapat terganggu sehingga warna rambut bisa berubah menjadi putih atau abu-abu.

5. Pengaruh genetik

Pada usia muda, seseorang bisa saja memiliki uban, dan ini dipengaruhi oleh faktor genetika ataupun faktor keturunan.

“Faktor genetika atau keturunan rambut beruban ini tentu saja tidak bisa diubah,” tambah dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Soal Dugaan Penistaan Agama di Ponpes Al Zaytun, Kapolri Bilang Gini

6. Jangan cabut rambut beruban

Mencabut rambut beruban tidak berarti akan membuat uban menjadi hilang, karena walau sudah dicabut pun uban bisa tetap saja muncul dari rambut yang baru tumbuh.

dr. Saddam Ismail mengatakan, alasan tidak boleh mencabut rambut beruban ini dikarenakan folikel rambut dapat rusak, sehingga rambut tidak bisa tumbuh kembali dan membuat rambut kita menipis.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x