Network
MAPAY BANDUNG – Berikut cara sehat mengolah dan mengkonsumsi daging kurban saat Idul Adha.
Hari raya Idul Adha diperingati dengan menyembelih daging kurban berupa kambing, domba, atau sapi.
Hari tersebut identik dengan makanan olahan daging kurban. Tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menangani dan mengolah daging kurban agar Anda tetap sehat.
Baca Juga: Pantas Jadi Mall Tertua di Bandung! Mall Ini Dibangun Tahun 1990, Tebak Di Mana?
Berikut cara sehat mengolah dan mengkonsumsi daging kurban yang dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube INAHEALTH pada Sabtu, 3 Juni 2023.
- Daging sebaiknya didistribusikan atau dibagi kepada masyarakat maksimal 6 jam setelah penyembelihan hewan kurban.
- Setelah mendapatkan daging kurban, pastikan daging tersebut sehat untuk dikonsumsi. Daging yang sehat yaitu berwarna merah segar, tidak berlendir, dan tidak berbau anyir.
- Segeralah mengolah daging kurban.
- Apabila terdapat bagian yang kotor, cucilah dengan air bersih sebelum dimasak.
- Jika daging tidak ingin langsung dimasak, simpan daging dalam lemari pendingin.
- Bersihkan daging dengan air bersih lalu keringkan dengan tisu dapur atau tisu makan.
- Potonglah daging sesuai kebutuhan pemakaian dan kemas dengan wadah tertutup atau plastik untuk makanan.
- Jangan lupa pisahkan daging dengan jeroan atau isi perut di wadah yang berbeda.
- Penyimpanan daging dengan suhu dingin maksimal 3 hari, jika pada suhu beku maksimal 3 bulan.
Baca Juga: Resep Sate Kambing Sambal Kecap Spesial Idul Adha yang Enak dan Empuk
Tips mengolah daging kurban:
- Masak minimal 30 menit hingga matang sempurna
- Konsumsilah daging bersama sayur dan buah agar gizi yang didapatkan seimbang
- Agar tetap sehat selama Idul Adha, konsumsi daging yang matang sempurna, juga konsumsi daging dan olahannya dalam porsi yang sewajarnya serta jangan lupa makan sayur dan buah agar tetap seimbang nutrisinya.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan cara pengolahannya. Berikut ini cara pengolahan yang baik.
- Daging yang digoreng memiliki kandungan lemak yang lebih banyak karena adanya tambahan lemak dari minyak goreng.
- Sementara itu, daging yang dibakar dapat mengandung zat karsinogenik yang beresiko menyebabkan kanker.
- Usahakan untuk tidak mengkonsumsi makanan bersantan yang telah dipanaskan lebih dari satu kali agar tetap sehat.
- Yang terpenting adalah konsumsi daging tetap harus dalam porsi yang semestinya. Hal itu dikarenakan penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi. Kadar kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung. Untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda konsumsi daging dengan porsi semestinya.
Baca Juga: 5 Objek Wisata Waterpark di Bandung, Nomor 1 Miliki Seluncuran Tercepat di Asia Tenggara
Itulah cara sehat mengolah dan mengkonsumsi daging kurban saat Idul Adha.*** (Adila Fa’atin Firdaus/Job Training)
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
