Network
MAPAY BANDUNG – Berikut ini cara agar organ kewanitaan tetap bersih dan sehat sesuai dengan saran dari dokter yang juga healthy vlogger, dr. Saddam Ismail.
Bagi wanita, memperhatikan kesehatan vagina merupakan hal yang penting. Area kewanitaan bersifat sensitif sehingga apabila tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan permasalahan seperti iritasi dan keputihan.
Sebenarnya cara untuk menjaga organ kewanitaan tetap bersih dan sehat termasuk mudah untuk dilakukan, hanya saja perlu dilakukan secara rutin dan benar dengan memperhatikan beberapa hal.
Baca Juga: Ide Jualan Takjil Murah Meriah! Donat Kentang Lembut yang Cocok Dimakan Saat Berbuka Bareng Keluarga
Dilansir MapayBandung.com dari Youtube Saddam Ismail pada Kamis 2 maret 2023, perlu diketahui, normalnya vagina yang sehat bersifat asam dan kaya akan bakteri baik karena memiliki fungsi untuk mencegah infeksi dan mempertahankan tingkat PH.
Selain itu, vagina yang sehat juga akan mengeluarkan cairan sebagai pembersih alami bagian dalam. Apabila tidak dijaga kebersihannya dan menyebabkan masalah, bisa menyebabkan iritasi, infeksi, keputihan yang tidak normal, bau yang tidak sedap bahkan rasa panas dan terbakar.
Nah untuk membersihkan organ kewanitaan kamu bisa melakukan 4 cara berikut ini.
Baca Juga: Ide Jualan Cemilan Renyah Keciput Keju Wijen Cocok untuk Takjil Bulan Ramadhan
1. Cuci khusus satu kali sehari
Vagina harus dicuci secara rutin menggunakan air mengalir, kamu dapat mencuci vagina ketika buang air kecil, selesai berolahraga, setelah berhubungan intim ataupun saat mandi. Karena jika tidak dibersihkan bisa mengakibatkan vagina tidak bersih dari keringat yang menumpuk maupun cairan buangan vagina. Namun, mencuci vagina juga tidak boleh terlalu sering, sebaiknya ditambahkan jadwal tambahan sehari sekali dan tanpa menggunakan produk apapun selain air.
2. Jangan menggunakan vaginal douche
Vaginal douche atau semprotan vagina merupakan alat untuk membersihkan vagina bagian dalam. Alat ini sebaiknya tidak digunakan karena vagina memiliki pembersih alami dengan mengeluarkan cairan khusus.
Jika menggunakan alat ini, dikhawatirkan keseimbangan PH, keasaman vagina dan bakteri baik akan terganggu, yang akhirnya menyebabkan iritasi dan infeksi. Selain itu, vagina memiliki bakteri baik yang akan melindungi area vagina agar tidak mudah terinfeksi.
Baca Juga: Daftar Resep untuk Ide Jualan Takjil Menarik Sambut Bulan Ramadhan ala Devina Hermawan
3. Jangan menggunakan wangi-wangian
Vagina memiliki wangi atau bau khasnya sendiri. Bau khas itulah yang memberitahukan keadaan pada area vagina. Apabila menggunakan wewangian pada vagina, bau khas yang menunjukkan masalah di dalam vagina akan tersamarkan sehingga vagina tidak bisa diobati. Selain itu, sama halnya dengan vaginal douche, wewangian akan mengganggu PH normal, keasaman dan bakteri baik dalam vagina.
4. Jaga tetap bersih dan kering
Area sekitar vagina harus selalu dijaga kebersihannya dan juga tetap dalam keadaan kering. Karena apabila terlalu lembab bisa memudahkan masalah seperti tumbuhnya jamur, infeksi, iritasi apalagi jika memakai pakaian dalam yang ketat. Untuk itu, ketika pakaian dalam sudah terasa lembab atau berkeringat, dan sebaiknya menggunakan pakaian dalam berbahan katun.
Area vagina atau organ kewanitaan merupakan salah satu organ yang sensitif sehingga cara untuk merawatnya tidak bisa sembarangan. Semoga membantu.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News
