Network
MAPAY BANDUNG – Pernah tidak kalian merasa ambisius, bekerja mencapai target, semangat, tetapi lama-lama jadi lelah fisik, mental, bahkan sampai emosional?
Hati-hati bisa jadi tanda kamu mengalami Burn Out syndrome.
Sebenarnya Burn Out tidak termasuk diagnosis klinis penyakit, karena hal ini tidak ada dalam DMS-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders).
Menurut WHO dalam klasifikasi ICD 11 (International Statistical Classification of Diseases), Burn Out adalah sindrom atau sekumpulan gejala yang berasal dari tempat kerja yang tidak dimanage dengan baik.
Baca Juga: Ternyata Ini Kepanjangan SUCI, Salahsatu Jalan Ramai di Bandung, Pasti Baru Tahu
Dilansir MapayBandung.com dari Youtube Clarin Hayes, pada Senin 30 Januari 2023, berikut penyebab terjadinya Burn Out dan tanda-tanda Burn Out Syndrome menurut dr. Clarin Hayes.
Penyebab Terjadinya Burn Out Syndrome
1. Beban kerja yang banyak sekali
Beban kerja yang banyak sekali menjadi penyebab utama terjadinya Burn Out.
Baik itu mengejar target, waktu, atau apapun yang memang berasal dari beban pekerjaan itu sendiri bisa jadi penyebab terjadinya hal ini.
2. Terlalu banyak aktivitas ekstrim
Beban kerja sudah banyak, tetapi masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang kamu lakukan sehingga tidak mempunyai waktu untuk diri sendiri.
Baca Juga: Resep Mudah Honey Garlic Chicken, Cemilan Ayam Enak ala Korea, Lezatnya Nempel di Lidah
3. Lingkungan yang toxic
Sudah diketahui bahwa lingkungan kerja itu dapat mempengaruhi produktivitas kenyamanan bekerja.
Lingkungan yang toxic ini sangat menyerap energi sehingga menimbulkan rasa lelah di samping pekerjaan yang besar.
4. Kurang adanya kontrol
Huru-hara dan tekanan di luar membuat kamu tidak yakin untuk bisa mengontrolnya sehingga yang terjadi hanya bisa mengikuti alur.
Padahal bisa saja kamu itu tidak suka atau tidak nyaman akan hal tersebut.
5. Tidak adanya work life balance (keseimbangan antara hidup dan kerja)
Kamu tidak bisa hidup hanya dengan bekerja saja walaupun ingin sukses, tetapi jangan sampai work life balance jadi alasan pembenaran kamu untuk bermalas-malasan.
Baca Juga: Legenda Persib Bersyukur PSIS Lebih Bugar Dibanding Maung Bandung Jelang Duel Selasa Besok
Tanda-Tanda Mengalami Burn Out Syndrome
Setiap orang pasti pernah mengalami lelah bekerja, tetapi apakah kelelahan tersebut termasuk ke dalam Burn Out Syndrome atau lelah bekerja biasa?
Gejala Burn Out Syndrome ini sumbernya mengenai 3 dimensi, yakni energi secara fisik, mental pikiran, dan performa kerja.
Berikut tanda-tanda yang bisa jadi kamu mengalami Burn Out Syndrome.
1. Kelelahan
Kamu merasa lelah sekali baik itu fisik, mental, atau emosional, seperti energi kamu banyak terkuras.
Saking capeknya sampai muncul gejala fisik, seperti mulai sakit kepala, gejala pencernaan (tiba-tiba sering maag), sembelit atau diare, napsu makan berubah, dan pola tidur berubah.
2. Mulai isolasi diri
3. Sifat mudah marah
4. Memakai obat-obatan, alkohol, atau makanan
5. Mudah sakit
6. Performa kerja yang menurun
Cara Mengatasi Burn Out Syndrome
Jika kamu mengalami sindrom ini, maka kamu harus mengatasi dengan cara sebagai berikut.
1. Evaluasi pekerjaan diri sendiri
2. Cari dukungan
3. Coba aktivitas mindfulness atau meditasi
4. Latih kebiasaan tidur yang baik
5. Olahraga
6. Makan-makanan yang seimbang
7. Minta bantuan professional
Itulah penyebab, tanda-tanda, dan cara mengatasi Burn Out Syndrome.
Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka lama-kelamaan bisa berkembang menjadi depresi klinis secara mental.
Sebab, depresi tidak boleh disepelekan sama sekali, karena bisa berujung pada pikiran, percobaan, atau tindakan bunuh diri.
Maka dari itu, kenali tanda-tanda seseorang mengalami Burn Out.*** (Zahra Pajriyanti Al`Husna/JOB Training)
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
