MAPAY BANDUNG - Penyakit diabetes memang salah satu penyakit yang sangat sering dialami tak terkecuali oleh wanita.
Biasanya, wanita yang mengalami diabetes disebabkan oleh faktor gaya hidup ataupun ketidaksesuaian pola makan.
Menurut dr. Saddam Ismail, gejala dibates pada wanita sebenarnya sama, yaitu mudah lapar, mudah haus, sering buang air kecil di malam hari dan penurunan berat badan secara drastis.
Namun ternyata, terdapat beberapa tanda-tanda khusus pada waniga yang mengalami penyakit diabetes.
Baca Juga: Dijamin Gacor, Ini 5 Perawatan Mingguan Burung Perkutut Biar Menang Kontes
Mengenai tanda-tanda tersebut akan diungkap lebih dalam oleh seorang dokter yang juga healthy vlogger, yakni dr. Saddam Ismail.
Ciri pertama yakni masalah pada siklus menstruasi, karena saat gula darah tinggi bisa terjadi perubahan hormon ataupun ketidakseimbangan hormonal.
Akhirnya terjadi perubahan siklus menstruasi, karena menurut Centers For Disease Control and Prevention atau yang sering disebut CDC, siklus menstruasi yang lebih panjang bisa menjadi gejala dibates pada wanita.
"Apalagi saat menstruasi, rata-rata para wanita akan sulit mengendalikan makan, makan lebih banyak, suka makan yang manis, akhirnya bisa bikin gula darah meningkat," ungkap dr. Saddam Ismail seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube dr.Saddam Ismail Kamis 23 Juni 2022.
Baca Juga: Ingin Cepat Dapat Jodoh? Segera Lakukan 3 Tips Mudah Ini Kata Habib Novel Alaydrus
Berikutnya ciri kedua adalah disfungsi seksual yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah kemudian menyebabkan darah menjadi kental.
Sehingga sirkulasi darah tidak lancar, termasuk sirkulasi darah ke bagian organ intim wanita menjadi ikut terganggu.
Menurut dr. Saddam Ismail, kondisi tersebut bahkan bisa menganganggu respon wanita ketika melakukan hubungan suami istri.
Baca Juga: Jika Manusia Terbuat dari Tanah Maka Hewan Terbuat dari Apa? Begini Penjelasan Buya Yahya
Kemudian tanda terakhir penyakit diabetes pada wanita yakni sindrom ovarium polikistik atau yang dikenal dengan pcos.
Pcos tersebut diakibatka oleh banyaknya kista di indung telur, yang setiap kista tersebut mengandung indung telur yang belum matang.
Para ahli juga mengatakan bahwa seandainya orang pcos ada ketidakseimbangan hormonal atau hormon androgennya tinggi, bisa saja mengalami resistensi insulin, dan semua gejala tersebut bisa jadi awal dari penyakit diabetes.***