MAPAY BANDUNG - Gorengan terkenal sebagai makanan enak yang tidak baik untuk kesehatan karena bisa memicu kolesterol dan perut buncit.
Meskipun gorengan tersebut tidak sehat untuk kesehatan, tetap saja banyak orang yang gemar mengkonsumsinya.
Akan tetapi, dr. Zaidul Akbar ternyata memiliki gorengan yang anti kolesterol dan perut buncit jika dikonsumsi.
Baca Juga: Dampaknya Buruk, dr. Ema Surya Pertiwi Sarankan Ibu Hamil untuk Tidak Makan Buah Ini
Oleh karenanya, dr. Zaidul Akbar kali ini akan mengungkap resep untuk membuat gorengan anti kolesterol dan perut buncit.
Seperti diketahui, gorengan seakan-akan menjadi kudapan wajib bagi banyak orang untik dikonsumsi di pagi hari maupun sore hari.
Agar gorengan yang dikonsumsi dapat lebih sehat dan anti kolesterol serta perut buncit, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk membuatnya menggunakan tepung non gluten.
"Jika ingin tetap membuat gorengan, disarankan memilih tepung yang non-gluten dan pilih sayuranya yang organik," ungkap dr. Zaidul Akbar seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Bamol TV Jumat 27 Mei 2022.
Setelah tepung dan sayuran tersebut diolah, kemudian beri bumbu alami ke dalamnya agar lebih enak saat dimakan.
Apabila semua bahan telah siap, gorengan tersebut tidak usah digoreng menggunakan minyak sawit, tapi gorengan ini dipanggang atau dioven.
Dengan begitu, gorengan yang dikonsumsi setidaknya dapat meminimalisir kolesterol dan perut buncit akibat lemak yang digunakan.
"Walaupun gorengan ini bentuknya sehat, tapi tetap tidak boleh dikonsumsi sering-sering, karena bahan dasarnya masih ada tepung," tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Pusing, Mual, Lemas Hingga Diare Bisa Hilang dengan Rutin Minum Rempah Ini kata dr. Zaidul Akbar
Karena jika sering-sering mengkonsumsi tepung, apalagi yang dipanaskan, akan lebih berisiko menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh.
Terutama gorengan yang digoreng menggunakan minyak sawit, karena ketika minyak tersebut dipanaskan akan menghasilkan minyak trans.
Saat minyak trans dikonsumsi, maka akan menyebabkan usus dan pembuluh darah yang ada pada tubuh menjadi lengket.***