Ga Gemuk Tapi Perut Buncit? Ternyata Ini Penyebabnya Kata dr. Ema, Nomor 1 dan 4 Sering Banget Dilakukan

- 27 Mei 2022, 12:15 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap penyebab perut buncit.
dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap penyebab perut buncit. /YouTube Emma Super

MAPAY BANDUNG - Pada sebagian orang memiliki perut buncit walau tidak gemuk mungkin dianggap hal yang biasa saja.

Namun ternyata memiliki perut buncit walau tidak gemuk bisa jadi pertanda atau gejala adanya masalah pada kesehatan.

Adapun menurut healthy vlogger yang juga seorang dokter, dr. Ema Surya Pertiwi ada beberapa penyebab yang bisa menyebabkan perut buncit walau badan tidak gemuk.

Baca Juga: Terkini! Pernyataan Resmi Dubes RI Untuk Swiss, Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil Dilanjutkan Hari Ini

Baca Juga: Waspada 6 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Saraf Kejepit, Berikut Gejala dan Keluhannya Diungkap dr. Saddam Ismail

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Emasuperr pada Kamis 26 Mei 2022, inilah beberapa penyebab perut buncit meski badan tidak gemuk.

1. Faktor keturunan atau genetik

Emasuperr menyebutkan bahwa seseorang bisa saja memiliki perut yang buncit walau tidak gemuk karena faktor genetik atau keturunan.

2. Mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tidak baik

Selanjutnya mengkonsumsi jenis makanan yang tidak mengandung lemak baik juga bisa menyebabkan perut buncit meski tidak gemuk.

Baca Juga: Terungkap! Kata Habib Rifky Kebiasaan Membiarkan Sampah di Dalam Rumah Hingga Maghrib Bikin Rezeki Seret

Adapun jenis makanan yang mengandung lemak tidak baik seperti gorengan, jeroan, hingga lemak-lemak pada daging.

“Semua yang termasuk lemak tidak baik dapat mengendap pada usus maupun perut, sehingga akan semakin susah dicerna dan dibakar oleh tubuh dan menyebabkan perut menjadi buncit,” ungkap dr. Ema.

3. Sering mengkonsumsi minuman atau makanan yang manis-manis

Sering mengkonsumsi jenis makanan atau minuman manis akan meningkatkan kadar gula dalam darah.

Baca Juga: Dapat Kabar Anaknya Hilang Terseret Arus, Ridwan Kamil Langsung Terbang ke Swiss

Sehingga membuat tubuh lebih banyak memproduksi insulin, jika insulin yang dihasilkan semakin banyak akan membuat tubuh menyerap gula dan meningkatkan penumpukan pada bagian perut.

4. Makan saat akan menjelang tidur

Pada saat seseorang akan tidur posisi tubuh adalah beristirahat total, dalam artian tidak ada lagi aktivitas yang dilakukan termasuk makan.

Jika seseorang mengkonsumsi makanan pada saat akan tidur itu akan memperlambat proses pencernaan makanan, dan membuat makanan tersebut tertahan di saluran cerna dan meningkatkan risiko perut menjadi buncit.

Baca Juga: Pakar Spiritual Ungkap 3 Penyebab Jodoh Tak Kunjung Datang, Jangan Pasang Kriteria Begini!

5. Stres

Ketika seseorang stres maka akan menghasilkan hormon kortisol, dimana hormon ini sangat berperan besar terhadap kenaikan berat badan dan penimbunan lemak pada perut seseorang.

“Selain itu saat seseorang stres makan akan meningkatkan keinginan untuk ngemil sehingga semakin besar membuat risiko perut menjadi buncit,” ujar dr. Ema.

6. Kurang tidur dan kurang istirahat

Ketika seseorang kekurangan tidur atau istirahat tubuh akan berpikir bahwa orang tersebut butuh energi lebih banyak untuk menjaga stamina.

Baca Juga: Buruan Ganti Nasi Putih Pakai 3 Karbohidrat Ini, Asam Urat dan Diabetes Dijamin Minggat dr. Zaidul Akbar

Akhirnya ketika kita makan yang seharusnya diproses menjadi feses, ini akan diperlambat prosesnya oleh tubuh dan ditahan serta diserap hingga disimpan dalam bentuk lemak pada perut.

5. Aktivitas harian

Biasanya jika rutin bekerja sambil duduk minimal 4-5 jam perhari akan meningkatkan risiko memiliki perut buncit.

Ini karena tidak adanya aktivitas pada otot perut dan punggung belakang yang membuat lemak akan menumpuk pada bagian tersebut dan menyebabkan perut menjadi buncit.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah