Dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Emasuperr Selasa 17 Mei 2022, terdapat dua penyebab yang membuat menstruasi dapat bermasalah.
"Karena saat menstruasi terjadi, ada dua kemungkinan yaitu menoragia atau darah yang terlalu banyak dan light period atau darah yang terlalu sedikit," Ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Sepintas, banyaknya darah ketika menstruasi memang tidak berhubungan dengan kesuburan asalkan siklus menstruasi berjalan normal sekitar 21-35 hari.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Hernia Tanpa Harus Operasi, Cukup Lakukan Cara Ala dr. Zaidul Akbar Ini Saja
Kemudian, hal berikutnya yang bisa jadi penyebab menstruasi bermasalah adalah dari lamanya siklus menstruasi tersebut.
Pada umumnya, siklus menstruasi itu rata-rata 28 hari bisa maju atau mundur 7 hari dan siklus menstruasi ini bisa terjadi 21-35 hari.
Siklus mentruasi tersebut dihitung sejak hari pertama menstruasi, hingga menstruasi berikutnya atau period.
"Apabila sikus menstruasi para wanita tersebut lebih dari 35 hari, maka disebut polimenorea dan siklus yang kurang dari 21 hari adalah hipomenorea," tutur dr. Ema.
Namun apabila seorang wanita yang merasa bahwa memiliki siklus menstruasi lebih dari 35 hari, maka harus diwaspadai karena dikhwatirkan terkena polimenorea.