Mulai Waspada! Kenali 5 Tahapan Penurunan Fungsi Ginjal, Salah Satunya Hadir Tanpa Gejala Kata dr. Ema

- 16 Mei 2022, 19:15 WIB
dr. Ema ungkap kebiasaan tidur yang bisa membuat fungsi ginjal rusak.
dr. Ema ungkap kebiasaan tidur yang bisa membuat fungsi ginjal rusak. /Tangkap layar YouTube.com / Emasuperr.

MAPAY BANDUNG - Healthy vlogger yang juga seorang dokter, dokter Ema Surya Pertiwi mengungkapkan mengenai 5 tahap penurunan fungsi ginjal.

Penurunan fungsi ginjal ini harus kita ketahui, karena banyak sekali kasus yang menyatakan seseorang terkena penyakit ginjal tanpa adanya gejala.

Oleh sebab itu, menurut dr. Ema Surya Pertiwi agar menjadi bahan perhatian dan kewaspadaan ada baiknya kita mengetahui mengenai beberapa tahapan penurunan fungsi ginjal.

Dilansir MapayBandung.com melalui kanal YouTube Emasuperr pada Senin 16 Mei 2022, berikut ini adalah 5 tahap penurunan fungsi ginjal menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Kebanyakan Makan Tempe Goreng Bisa Picu Penyakit Berbahaya, dr. Zaidul Akbar Berikan Peringatan Keras!

“Penurunan fungsi ginjal dibagi menjadi 5 tahap,” ungkap dr. Ema.

1. Tahapan pertama

Pada tahapan pertama ini ginjal berfungsi di atas 90 persen, dan biasanya tidak ada gejala ketika ginjal berfungsi pada 90 persen.

“Hanya saja sudah mengalami sedikit penurunan fungsi ginjal,” ujar dr. Ema.

Baca Juga: Bikin Keset dan Tak Licin, Cobain Cara Murah dan Sederhana Bersihkan Lantai Rumah, Tinggal Campur Bahan Ini

2. Tahapan kedua

Pada tahapan kedua atau stadium dua ini, terjadi penurunan fungsi ginjal sekitar 60-89 persen, pada tahap ini juga menurut dr. Ema biasanya seseorang tidak mengalami gejala yang berarti sama sekali.

Jadi biasanya sering dianggap sebagai keluhan normal saja. Dan biasanya akan ditemukan secara tidak sengaja, saat dilakukan cek fungsi ginjal.

Namun, menurut dr. Ema adapun tanda-tanda yang bisa di lihat dari tahapan penurunan fungsi ginjal ini adalah seperti kelelahan, adanya masalah tidur, dan kurang energi, padahal sudah makan dan tidur dengan cukup.

“Dan perlu dilihat apakah ada faktor risiko seperti penyakit diabetes, hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi, itu juga patut diwaspadai,” tambah dr. Ema.

Kemudian, menurut dr. Ema pada tahap 1 dan 2 ini, seseorang yang mengalami penurunan fungsi ginjal belum terlalu membutuhkan obat-obatan, namun perlu diperbaiki pola hidupnya, baik itu dari makanan, pola hidup, pengobatan, ataupun dari penyakit kronis yang diderita.

Baca Juga: Akar Tanaman Ini Dianjurkan untuk Pasien Cuci Darah, Bisa Sehatkan Ginjal dan Darah Kata dr. Zaidul Akbar

3. Tahapan ketiga

Pada tahapan ketiga atau stadium tiga ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu 3A dan juga 3B. Untuk 3A sendiri yakni fungsi ginjal di kisaran antara 45-59 persen, dan 3B yaitu 30-44 persen.

Pada stadium 3 ini ginjal tidak bisa menyaring limbah, racun dan juga cairan dengan baik, sehingga bisa menumpuk pada tubuh.

“Biasanya mulai muncul gejala perlahan-lahan namun tidak begitu signifikan gejalanya,”jelas dr. Ema.

Dokter Ema menjelaskan gejala yang terasa pada stadium atau tahap tiga ini seperti sakit punggung, kelelahan, kehilangan selera makan, adanya gatal pada area kulit, sulit tidur, adanya bengkak pada area kaki dan tangan, buang air kecil menjadi lebih banyak dan juga lebih mudah lesu.

Pada tahapan ketiga ini dokter akan mulai memberikan untuk mencegah munculnya penyakit ginjal lanjutan.

Baca Juga: Auto Mirip di Hotel, Kamar Mandi Semerbak Wangi dan Selalu Bersih dengan Tips dari Bahan Sederhana Berikut Ini

4. Tahapan keempat

Tahapan keempat atau stadium empat ini ginjal berfungsi sekitar 15-29 persen, dan biasanya gejala yang dirasakan seperti sakit punggung, nyeri dada, mulai mudah lupa, kelelahan, hilang selera makan, kram otot, mual muntah, gatal yang terus menerus di area tubuh, sesak nafas, sulit tidur, hingga bengkak pada kaki.

Di Tahap keempat ini dokter akan mulai bekerja lebih ekstra untuk membantu fungsi ginjal lebih baik dengan pemberian obat-obatan, maupun mulai merencanakan metode cuci darah.

Baca Juga: Jerawat di Wajah Hilang, Gunakan Cara Ampuh dan Alami ala dr. Zaidul Akbar Ini

5. Tahapan kelima

Tahapan kelima ataupun stadium lima ini, pada stadium ini ginjal sudah tidak mampu lagi menyaring limbah maupun racun pada darah secara optimal.

Sehingga pada stadium 5 ini pengobatan yang dilakukan adalah pemberian obat-obatan dan juga cuci darah.

“Dan apabila ada uang lebih bisa melakukan transplantasi ginjal,” kata dr. Ema.

Cuci darah sendiri menurut dokter Ema biasanya dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu, dan ini untuk membantu penyaringan darah pada tubuh.

Apabila di tahapan lima ini tidak mau cuci darah, maka tubuh akan mengalami berbagai macam komplikasi lain akibat racun yang menumpuk pada tubuh.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah