Network
MAPAY BANDUNG - Cinta merupakan suatu perasaan yang sangat normal dan umum terjadi dan dirasakan setiap orang.
Akan tetapi, saat jatuh cinta terkadang kita cenderung jarang menggunakan logika dan lebih menggunakan perasaan dalam menyikapi cinta.
Sehingga tidak jarang saat orang jatuh cinta semua terasa menyenangkan atau bahkan menyakitkan.
Ternyata, menurut dokter yang juga seorang vlogger, dr. Clarin Hayes, ada beberapa alasan biologis kenapa saat jatuh cinta seseorang cenderung tidak memakai logika.
“Ternyata ada alasan biologisnya seseorang tidak memakai logika saat jatuh cinta,” ungkap dr. Clarin Hayes.
Baca Juga: Uang Logam dan Benda Berwarna Ini Dipercaya Mampu Menarik Rezeki, Bawalah ke mana pun Pergi
Menurut dr. Clarin Hayes, saat jatuh cinta beberapa bagian otak menjadi lebih aktif yaitu bagian otak hipotalamus dan juga pituitari.
Sebagai informasi, bagian otak hipotalamus dan pituitari merupakan bagian otak yang menghasilkan hormone testosterone dan juga estrogen.
Hormone hipotalamus dan juga esterogen merupakan hormon yang dapat menaikkan libido dan juga ketertarikan seksual.
