Begadang Atau Sulit Tidur Saat Malam Ternyata Bahaya, Bisa Sebabkan 9 Masalah Kesehatan Ini Kata dr. Ema

- 8 Mei 2022, 10:30 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi ungkap 9 efek pada tubuh akibat suka begadang atau kurang tidur.
dr. Ema Surya Pertiwi ungkap 9 efek pada tubuh akibat suka begadang atau kurang tidur. /Tangkap layar YouTube.com/Emasuperr

MAPAY BANDUNG - Tidak sedikit orang yang tentunya sering begadang ataupun kesulitan tidur saat malam.

Ternyata, bila kebiasaan begadang atau sulit tidur terus dilakukan dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan yakni dengan timbulnya penyakit-penyakit yang berbahaya.

Dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan beberapa efek buruk begadang bagi kesehatan.

Adapun, dr. Ema menyebutkan bahwa efek dari kurang tidur atau begadang mungkin tidak akan secara langsung dirasakan saat itu juga, tetapi saat usia menginjak matang sekitar 30 tahunan efek tersebut akan mulai terasa seperti menderita penyakit diabetes bahkan penyakit bahaya lainnya.

Baca Juga: Singkirkan 4 Kebiasaan Ini, Bikin Perut Buncit dan Berat Badan Naik Drastis Kata dr. Zaidul Akbar, Ingat!

Lebih lanjut, berikut ini adalah efek begadang bagi kesehatan menurut dr. Ema Surya Pertiwi, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal YouTube Emasuperr pada Selasa 3 Mei 2022.

1. Pertumbuhan tinggi badan tidak optimal

Ketika seseorang kurang tidur atau sering begadang hal tersebut akan menurunkan produksi growth hormon. Sehingga akan memperlambat pertumbuhan tinggi badan pada seseorang.

“Makanya jika ingin bertambah tinggi, pertahankan waktu tidurnya. Jangan sampai kurang tidur dan hindari kebiasaan begadang,” ujar dr. Ema.

Baca Juga: 3 Bulan Saja Berat Badan Turun Hingga 18 Kg, Ikuti Cara Sederhana Menurunkan Berat Badan Ala dr. Zaidul Akbar

2. Sistem memori menurun atau pelupa

Ketika tidur sel-sel saraf neuron otak membantu untuk mengingat informasi baru yang sudah dipelajari. Kurang tidur biasanya akan membuat memori-memori tersebut menghilang.

3. Perubahan mood atau suasana hati

Kurang tidur juga dapat mempengaruhi produksi hormon kebahagian. Sehingga biasanya seseorang yang kurang tidur atau sering begadang akan mudah marah, emosional, atau sensitive. Bahkan yang lebih parahnya lagi seseorang yang kurang tidur dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan halusinasi.

“Terkadang gangguan tidur dapat menyebabkan kecemasan, gangguan mania pada bipolar, bahkan bisa meningkatkan pikiran untuk mengakhiri hidupnya,” kata dr. Ema.

Baca Juga: Waspada Tumor, Inilah Jenis Makanan Pemicu Penyakit Kanker Pada Tubuh kata dr. Ema Surya Pertiwi

4. Microsleep atau tidur tanpa sadar

Microsleep atau tidur tanpa disadari, bisa dialami oleh seseorang yang kurang tidur. Bahkan kondisi yang paling parahnya adalah saat seseorang tertidur tiba-tiba saat sedang melakukan aktivitas, karena microsleep ini bisa membuat seseorang hilang kesadaran dan hilang ingatan ketika tertidur.

5. Risiko tinggi terkena penyakit kronis

Ketika seseorang tidur, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan zat pelindung untuk melawan infeksi, ataupun bakteri serta untuk mencegah peradangan.

Dan ketika seseorang tidur akan mencegah sistem kekebalan tubuh untuk membangun kekuatannya.

Sehingga ketika seseorang kurang tidur akan rentan terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, penyakit jantung bahkan memperlambat penyembuhan penyakit.

Baca Juga: Agar Tubuh Fit Segera Bersihkan Sampah Sisa Lebaran Kata dr. Zaidul Akbar, Begini Caranya

6. Kegemukan atau obesitas

Saat tidur hal tersebut akan mempengaruhi 2 hormon, yakni hormon leptin dan ghrelin. Hormon leptin berfungsi untuk memberi tahu otak bahwa seseorang sudah cukup merasa kenyang.

Dan ketika tidak cukup tidur maka otak akan mengurangi produksi leptin sehingga meningkatkan hormone ghrelin.

Hormone ghrelin ini meningkatkan rasa lapar pada tubuh. Peningkatan hormon ghrelin sering membuat seseorang ingin makan pada saat malam hari terutama saat begadang.

Selain itu kurang tidur juga dapat menurunkan kadar insulin dalam tubuh. Yang dimana insulin ini berfungsi menstabilkan kadar gula dalam tubuh. Sehingga perpaduan ini menyebabkan seseorang menjadi obesitas.

Baca Juga: 7 Komplikasi Penyakit yang Disebabkan Asam Urat Kata dr. Saddam Ismail, Nomor 6 Paling Bahaya

7. Risiko tinggi sakit jantung

Tidur dapat membantu menstabilkan tekanan darah, memperbaiki inflamasi pada pembuluh darah, serta menstabilkan gula darah pada tubuh. Ketika seseorang kurang tidur akan meningkatkan penyakit kardiovaskular pada tubuh.

Sehingga jika seseorang mempunyai keturunan penyakit jantung disarankan untuk menjaga waktu tidurnya dengan baik.

8. Gairah bercinta menurun

Saat kurang tidur seseorang akan mengalami penurunan gairah bercinta, terutama pada laki-laki. Hal tersebut karena hormone testosterone dapat diproduksi ketika laki-laki mengalami tidur tanpa gangguan minimal 3-4 jam.

Sehingga lelaki yang tidurnya sering mengalami gangguan pada malam hari hal tersebut akan mengganggu produksi testosterone sehingga menyebabkan gairah penurunan saat bercinta.

Baca Juga: Inilah 4 Makanan Penguat Imun Ala dr. Zaidul Akbar, Konsumsi untuk Cegah Hepatitis Akut

9. Merasa kelelahan

Saat tertidur, otot akan membangun kembali otot-otot yang sudah dihabiskan saat siang hari. Dan ketika seseorang kurang tidur hal tersebut akan melemahkan otot-ototnya sehingga akan menyebabkan tubuh terasa capek atau Lelah dan kekurangan tenaga.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x