Network
MAPAY BANDUNG - Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan sulit disembuhkan jika dialami.
Oleh karenanya, pencegahan agar tidak terkena diabetes melitus tipe 2 sangatlah penting untuk dilakukan.
Untuk mencegah diabetes melitus tipe 2, dr. Saddam Ismail kali ini akan mengungkap cara yang bisa dilakukan.
Cara ala dr. Saddam Ismail tersebut yakni dengan menghentikan konsumsi salah satu bumbu dapur yang sering digunakan dalam setiap masakan.
Perlu diketahui bahwa kadar gula darah di dalam tubuh memiliki batasan yang harus diperhatikan, tidak boleh terlalu tinggi dan tidak boleh juga terlalu rendah.
Tingginya kadar gula darah di dalam tubuh bisa disebabkan oleh faktor asupan makanan yang banyak mengandung glukosa.
Baca Juga: Tips Ampuh Menghilangkan Tangan Kapalan Ala dr. Saddam Ismail, Lakukan 3 Cara Ini
Baca Juga: POPULER HARI INI: Pertanda Sihir Masuk Rumah Kata Ustadz Faizar Salahsatunya Banyak Tikus
Tingginya kadar gula darah biasanya dialami oleh orang berusia lanjut, hal itu dapat memicu timbulnya penyakit diabetes.
Mengenai bumbu dapur yang bisa memicu kenaikan kadar gula darah di dalam tubuh, dr. Saddam Ismail menyarankan untuk tidak menggunakannya dalam masakan.
Seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Saddam Ismail Jumat 29 April 2022, dr. Saddam Ismail mengungkap bumbu dapur yang dimaksud.
Adapun bumbu dapur yang dimaksud dr. Saddam Ismail bisa memicu kenaikan kadar gula darah adalah micin atau MSG.
Dijelaskan oleh dr. Saddam Ismail bahwa tubuh akan mengalami resistensi insulin ketika terlalu banyak mengkonsumsi micin.
"Ketika mengonsumsi makanan yang banyak mengandung micin bisa menyebabkan resistensi insulin," tutur dr. Saddam Ismail.
Resistensi insulin itulah yang pada akhirnya akan menaikkan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga bisa memicu penyakit diabetes tipe 2.
Baca Juga: 3 Perwujudan Khodam Pendamping, Kata Pakar Spiritual, Nomor Terakhir Harus Diwaspadai!
"Akhirnya terjadi peningkatan kadar gula darah. Jadi insulinnya ada tapi nggak peka sel-selnya, yang bisa disebut dengan diabetes melitus tipe 2," jelas dr. Saddam Ismail.
Oleh karena itu, jika kadar gula darah di dalam tubuh sudah tinggi maka perlu ditangani secara serius agar tidak memicu timbulnya diabetes.***
