7. Disfungsi seksual
Tekanan darah tinggi dapat menghambat pembuluh darah menuju area Mr. P sehingga meningkatkan risiko disfungsi pada berdirinya Mr. P.
Tidak hanya pria, pada wanita tekanan darah tinggi juga menyebabkan penurunan aliran darah pada bagian Miss V, sehingga bisa menurunkan keinginan untuk bercinta, kekeringan pada area Miss V atau bahkan kesulitan untuk mencapai orgasme.
Baca Juga: Menang Tipis atas Madura United dan Jaga Asa Juara, Bek Persib Minta Jangan Cepat Puas
8. Penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer terjadi ketika pembuluh arteri di area kaki, lengan, perut atau kepala menyempit, dan menyebabkan rasa sakit maupun kelelahan.
Gejalanya yang paling sering adalah terasa kram atau nyeri di sekujur otot tubuh yang tidak jelas asalnya.
9. Krisis hipertensi
Krisis hipertensi atau kondisi kegawatdaruratan saat memiliki tekanan darah tinggi dan harus segera dibawa ke UGD.
Seseorang akan mengalami krisis hipertensi ketika tekanan darah meningkat di atas 180/120 mmhg dengan cepat.